Pertemuan Arema FC kontra Persela Lamongan pada Sabtu nanti, menjadikan salah satu Derby Jawa Timur ini tak sekedar big match. Keberadaan Joko Susilo dan Aji Santoso, membuat pertandingan di pekan 24 Liga 1 semakin menarik.

Joko Susilo yang menangani Arema FC tahu betul, tentang kapasitas seorang Aji Santoso yang akan dihadapinya bersama Persela Lamongan akhir pekan nanti.

© Istimewa

Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo.

"Kita tahu, coach Aji bukan nama baru di sepakbola Indonesia. Beliau juga pasti paham Persela karena tahun lalu melatih di sana," jelasnya.

"Sedangkan saya masih belum bisa memberikan apa-apa kepada klub yang membesarkan saya. Jadi, harus banyak belajar lagi," imbuh Gethuk, sapaan karibnya.

Hal yang menarik dari pertemuan kali ini adalah keberadaan Aji Santoso, yang kini menangani Persela. Di putaran pertama kompetisi, Aji membesut Arema FC sebelum mengundurkan diri pada akhir Juli 2017 lalu.

Maka dari itu, Gethuk pun ekstra waspada terhadap manuver Aji yang banyak tahu kelemahan tim berlogo kepala singa itu.

© Muhammad Nur basri/INDOSPORT

Aji Santoso saat masih melatih Arema FC.

"Waktu kalah 0-4 di Lamongan (21/05/17) kemarin, coach Aji bersama saya di Arema. Jadi, beliau pasti tahu betul apa kelemahan tim ini dan kita harus mewaspadai itu," tuturnya.

Gethuk pun mengakui, bahwa sebenarnya hubungan dengan Aji Santoso selalu baik secara personal. Yang membedakan dari kedua legenda hidup Arema itu adalah soal klub, meski sama-sama ingin menang.

"Kita sudah sama-sama tahu. Saya tahu bagaimana cara melatih coach Aji, begitu juga beliau. Tinggal profesional saja, karena sekarang kita beda tim," tegasnya.

Secara head to head sendiri, pertemuan ini adalah yang pertama kalinya antara Joko Susilo menghadapi Aji Santoso. Tahun lalu ketika Aji menangani Persela di turnamen Torabika Soccer Championship (TSC), Joko Susilo masih menjadi asisten pelatih Milomir Seslija di Arema FC.