Bos Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui sang megabintang Barcelona, Lionel Messi, memang liar dan tak terhentikan. Terlebih lagi setelah tim asuhannya dibantai habis oleh Blaugrana 3-0 pada Rabu (13/09/17) dini hari tadi.
Allegri yang bersama timnya sempat kalah dari Real Madrid pada final musim lalu mengatakan bahwa ia cukup dibuat pusing dengan tiga kali tembakan Messi ke gawang Gianluigi Buffon.
"Dia mencoba menembakan bola ke gawang sebanyak tiga kali, dua di antaranya berhasil gol, dan sekali hanya terkena tiang gawang," ujarnya usai pertandingan berakhir, dikutip ESPN.
Menurut pelatih Italia tersebut, timnya tak seharusnya memberi ruang sama sekali pada pemain timnas Argentina tersebut. Namun pada kenyataannya, Messi justru melenggang di area gawang Juventus.
"Jika kamu memberi ia ruang, dia takkan terhentikan. Jika kita tidak memberikan ruang sama sekali, kemungkinan kita bisa membatasi rencananya itu," ungkap mantan bos AC Milan tersebut.
Allegri menyadari bahwa meski Paulo Dybala diturunkan pada babak kedua, pertahanan belakang timnya justru mengendur. Hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh Barcelona untuk menghancurkan Juventus.
"Setelah break, kita memiliki kesempatan yang besar sebenarnya bersama Dybala, hanya saja ketika ruang kita terlalu terbuka, Barcelona justru menjadi lebih liar," ungkapnya lagi.
Perjalanan masih panjang bagi Juventus. Allegri cukup terselamatkan dari posisi terbawah di Grup D setelah hilangnya kesempatan untuk menang di Camp Nou.
Dirinya mengungkapkan bahwa kekalahan ini bukan menjadi masalah yang besar. Dilansir ESPN, Allegri mengungkapkan bahwa ia tak ingin timnya justru mengendur ketika melawan tim sekelas Barcelona.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom