Eks pemain Inggris, Chris Sutton, mengatakan bahwa Sadio Mane tak pantas mendapatkan kartu merah dalam laga Liverpool vs Manchester City, Sabtu (09/09/17) lalu usai 'menendang' wajah Ederson. Menurutnya hal seperti itu bisa dikatakan sebagai suatu 'tipuan'.
Salah satu wasit dalam laga tersebut, Graham Poll, akan merundingkan hukuman yang pantas didapat Mane. Namun situasi saat itu juga mengharuskan seorang pemain mendatangi bola itu. Jika saat itu Mane mampu mengalahkan kiper yang berada di dekat bola tersebut, maka akan terjadi sebuah gol. Itulah alasan Mane melakukannya.
Andaikan Mane menghindari indsiden itu, bagaimana respons penggemar Liverpool? Mungkin sebagian dari mereka akan mempertanyakan komitmen Mane sebagai pemain yang menggunakan seragam The Reds.
Melalui kolom yang ditulisnya di Daily Mail, Sutton sendiri memahami alasan wasit Jon Moss memberikan keputusan kartu merah. Tapi baginya, hukum dan situasi saat itu tidak tepat. Peristiwa itu terjadi bukan karena tenaga yang berlebihan serta peristiwa tak disengaja.
Kalau wasit mengatakan itu berbahaya, benar ada bahaya. Namun ada bahaya dalam peringatan yang mereka putuskan. Kesalahannya ada pada tekanan wasit yang berlebihan.
Menurut mantan pemain Chelsea ini, komitmen, keberanian, darah, dan ketekunan merupakan kunci dari sebuah tim dan pemain yang hebat. Arsenal bisa hancur karena tidak memiliki prinsip seperti itu. Seakan-akan itu menjadi hukuman ketika klub tersebut tak lagi memiliki pendirian yang kuat.
-Sutton lantas mengakui sangat keberatan jika Mane dilarang untuk turun ke lapangan dalam tiga pertandingan. Dirinya berharap putusan itu bisa dibatalkan.