Pemutusan kontrak pemain di tengah musim bukan kebiasaan dari Persija Jakarta. Hal itu merujuk dari cedera panjang striker asing tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut, Reinaldo Elias da Costa.

Reinaldo ternyata mengalami cedera yang cukup parah. Paling cepat, bomber asal Brasil itu akan kembali dalam waktu dua bulan atau tepat saat kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 selesai.

© Herry Ibrahim/Soicaumienbac.cc

Selebrasi striker anyar Persija Jakarta, Reinaldo Elias da Cota.

Pemain berusia 33 tahun itu salah bertumpu ketika berduel udara menghadapi Mitra Kukar, akhir pekan lalu. Akibatnya, ujung kakinya mengalami keretakan.

Persija tidak pernah sedikit pun berpikir bakal memutus kontrak Reinaldo. Apalagi, insiden tersebut terjadi kala membawa panji-panji Macan Kemayoran.

“Tidak ada. Apalagi cedera karena membela Persija. Kita bukan tipe tim habis manis sepah dibuang. Habis manis ya dimanisin terus. Supaya dia merasa nikmat bekerja di sini. Gaji tetap, fasilitas tetap, tidak ada bedanya,” ucap Gede kepada wartawan yang menemuinya di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

© Mochamad Hary Prasetya/Superball.id

Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade.

Reinaldo merupakan pemain tersubur Persija hingga pekan ke-23. Setelah bergabung dari PSM Makassar pada putaran kedua, dia mampu melesakkan tiga gol dari lima laga. Total, Reinaldo sukses membukukan 12 gol.

Dengan absennya Reinaldo, tidak memengaruhi target Persija di musim ini. Macan Kemayoran mencanangkan finish pada rentang 5-7 klasemen akhir.

“Sangat optimistis. Saya sebagai pemimpin Persija sangat optimistis. Kalau tidak, saya tidak mungkin. Hasil akhir Tuhan. Berhasil karena perjuangan, tidak berhasil karena apa? Semua kita evaluasi. Di dalam kesalahan pasti ada dua, alasan pembenar dan alasan pemaaf. Selalu itu,” tutup Gede.

Persija sendiri saat ini berada di peringkat enam klasemen sementara Liga 1. Dari 23 laga yang sudah dijalani, Bambang Pamungkas dkk sudah mengantungi 39 poin.