Kabar buruk menimpa kubu Persib Balikpapan di sisa kompetisi Gojek Traveloka Liga 1. Bagaimana tidak, mereka diperkirakan akan lebih lama ditinggal oleh penyerang andalannya, Marlon da Silva.
Penyerang asal Brasil itu sebelumnya sudah absen sejak laga melawan Persija Jakarta pada 12 Agustus 2017 lalu. Saat itu, Marlon dilanggar gelendang Macan Kemayoran, Sandi Sute. Meski sudah mulai berlatih, nyatanya Marlon diprediksi masih belum fit untuk memperkuat Persiba.
Hal tersebut seperti disampaikan dokter tim Persiba, McFrank Kembie yang membenarkan bahwa Marlon masih mengalami cedera pada bagian lututnya. Ia pun menerangkan bahwa cedera yang dialami Marlon merupakan efek dari cedera-cedera sebelumnya.
"Ya robek pada lututnya, ligamen. Itu cedera lamanya yang kambuh lagi," ujar McFrank.
Menurutnya, berdasarkan saran dari dokter spesialis, mantan striker Mitra Kukar itu harusnya menjalani operasi untuk proses pemulihannya.
Hanya saja, jika harus naik meja operasi, maka proses penyembuhannya memakan waktu yang cukup lama. Bahkan bisa jadi hingga akhir musim.
"Ya memang disarahkan oleh dokter spesialis untuk di operasi. Tapi kan bisa sampai akhir musim. Makanya dipilih jalani terapi saja untuk pemulihannya," terangnya.
- Persiba 3-0 Persegres: Beruang Madu Menangkan Laga Papan Bawah
- Menang di Stadion Baru, Persiba: Doa Kami Didengar Tuhan
- Lutut Robek Parah, Persiba Terancam Kehilangan Marlon da Silva untuk Waktu Lama?
- Marlon da Silva Ngotot Bermain Lawan Persegres demi Bawa Persiba Keluar dari Zona Merah
- Intip Keseruan Skuat Persiba Latihan di Rumput 'Emirates Stadium' Indonesia
McFrank bahkan menyatakan, kondisi striker yang mencetak 16 gol musim lalu itu, sebenarnya telah pulih dari setelah sebelumnya menjalani terapi.
"Dia sudah bisa main sebenarnya, tapi kan kembali ke Marlon lagi. Karena dia mengalami trauma dengan cederanya. Ada rasa ketakutannya," pungkasnya.
Perlu diketahui, hingga pekan ke-23 Liga 1, Persiba masih terjebak dalam zona degradasi dengan torehan 16 poin.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom