Nama Evan Dimas Darmono sudah akrab dengan pencinta sepakbola nasional, peran vitalnya dalam mengatur ritme permainan di setiap tim yang ia bela, sudah tidak perlu diragukan lagi.

Hal itu pula diakui oleh gelandang Timnas Indonesia U-19 saat ini, Syahrian Abimanyu. Bahkan, Abimanyu menyatakan nama Evan Dimas seakan membayangi dan menjadi beban tersendiri.

© fourfourtwo.com

Gelandang andalan Timnas Indonesia U-19, Syahrian Abimanyu.

Pengakuan itu diutarakan Abimanyu mengingat Evan Dimas adalah salah satu pemain berbakat yang dilahirkan oleh pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri. Namun, tidak ingin merasa terbebani,  hal itu sekarang justru dijadikan Abimanyu sebagai pecutan semangat untuk bisa memberikan penampilan terbaik setiap kali diturunkan Indra Sjafri.

"Kalau dibilang sedikit terbebani dengan nama Evan Dimas yang sebelumnya diorbitkan coach Indra, pasti ada," aku Abimanyu kepada INDOSPORT.

© INTERNET

Evan Dimas menjadi pemain Timnas U-19 yang bersinar di bawah asuhan Indra Sjafri.

"Akan tetapi kalau sudah ada di dalam lapangan biasanya saya sudah enjoy dan permainan mengalir seperti biasa. Yang pasti saya akan selalu memberikan yang terbaik," sambungnya.

Pada dua laga di grup B Piala AFF U-18 melawan Myanmar dan Filipina, Syahrian Abimanyu selalu menjadi pilihan pelatih Indra Sjafri. Ia dipercaya untuk mendampingi Asnawi Mangkualam, Muhammad Iqbal maupun Luthfi Kamal untuk menopang pergerakan pemain bertipe menyerang seperti Feby Eka Putra, Egy Mualana Vikiri hingga Hanis Saghara di lini depan.

Pada laga selanjutnya melawan Vietnam, Senin (11/09/17), Syahrian Abimanyu diprediksi mendapatkan saingan baru di lini tengah Timnas U-19, yakni Witan Sulaeman yang baru sembuh dari demam tinggi. Untuk itu pemain Persija U-19 itu harus berkerja keras untuk mencuri perhatian Indra Sjafri.