Louis van Gaal boleh jadi masih merasa sakit hati atas pelengseran dirinya dari kursi pelatih Manchester United pada tahun lalu. Pasalnya, pemutusan kontrak tersebut terjadi hanya beberapa hari usai dia mengantarkan Setan Merah meraih Piala FA.

Menurut pelatih asal Belanda ini, pemecatan dirinya tidak ada kaitannya dengan persoalan teknis. Melainkan dilatarbelangi hal-hal yang bersifat nonteknis. Tepatnya, pemecatan dirinya lebih  karena alasan komersial.

"Manchester United mempunyai catatan finansial yang sangat baik dalam selama dua tahun saya berada di sana. Tidak ada yang lebih penting dari catatan finansial tersebut bagi Man United. Orang-orang yang punya wewenang bisa membawa klub ini dalam jalur sepakbola atau jalur komersial," ungkap Van Gaal seperti dikutip The Sun.

Dia menambahkan,"Apakah mereka tidak senang dengan hasil dari performa tim di bawah saya? Tidak. Tapi mereka tiba-tiba bisa mendapatkan Jose Mourinho yang dikontrak jangka panjang. Mourinho merupakan seorang manajer dengan nilai komersial yang tinggi di dunia saat ini."

© thesportsquotient

Jose Mourinho dan Louis van Gaal

Van Gaal rupanya tidak asal cuap. Dia mengungkapkan hal ini karena sebelumnya sudah lebih dulu dijelaskan oleh Ed Woodward, CEO Man United. Dalam pandangan van Gaal, Man United lebih tertarik mendatangkan revenue dibanding meningkatkan kualitas tim dengan mendatangkan pemain-pemain hebat.

"Woodward telah mengatakan hal ini kepada saya, beberapa hari setelah final Piala FA," tegas Van Gaal.