Tidak salah jika pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memutuskan untuk memberikan ban kapten kepada Rachmat Irianto. Selain punya kemampuan memimpin rekan-rekannya dengan baik, Rachmat Irianto juga punya mental juara yang kuat.
Pemain belakang asal Persebaya Surabaya ini sudah mengenal atmosfer juara sejak kecil. Inilah yang diharapkan bisa ditularkan Rian, panggilan akrabnya, kepada seluruh penggawa Tim Garuda Nusantara.
Rian memang belum pernah merasakan juara saat menjadi pemain. Namun, dia pernah melihat dan merasakan langsung atmosfer juara saat ikut berpesta bersama Persebaya pada 2004. Rian ikut dalam kemeriahan pesta para pemain Persebaya di tengah lapangan.
Dia diajak sang ayah, Bejo Sugiantoro, untuk ikut berpesta. Sebelumnya, dia duduk di bangku tribun Stadion Gelora 10 November bersama ibunya. Pengalaman yang didapatnya 13 tahun lalu itu seolah tak mau lepas dari ingatannya.
Pasalnya, Rian sudah mengunggah kenangan indah tersebut di akun Instragram @rachmatirianto. Ini menunjukkan bahwa dia memang sangat menginginkan hal seperti itu bisa terulang kembali. Baik bersama Persebaya, maupun di Timnas U-19.
Terlebih, saat ini dia pun tengah dipercaya mengemban tugas sebagai kapten Timnas Indonesia U-19. Persis yang dialami ayahnya pada 13 tahun lalu bersama Persebaya. Dengan mental juara yang kuat, Rian memang pantas menyandang ban kapten Tim Garuda Nusantara.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom