Arema FC semakin mematangkan persiapan jelang menjalani duel penting kontra Madura United, pada pekan ke-23 Gojek Traveloka Liga 1 2017 akhir pekan ini. Bagaimana pun, duel tersebut sangat krusial lantaran menyangkut gengsi kedua klub yang kini menjadi kutub kekuatan di Jatim.
Dengan tekanan yang bakal datang dari publik Madura, kubu Arema berusaha tetap rileks sebelum keberangkatan hari ini, Jumat (08/09/17). Salah satu langkahnya adalah enggan membahas lebih dalam kekuatan tim lawan yang saat ini hanya berjarak 2 poin di tabel klasemen Liga 1 tersebut.
Terlebih, MU juga sedang mengalami paceklik poin, dengan hanya mengemas sebiji angka dari empat laga terakhir.
Fabiano Beltrame dkk terakhir kali merasakan kemenangan 2-1 atas Persela Lamongan, sebelum seret poin saat dikalahkan 2-5 oleh Bali United, imbang 1-1 kontra Persija Jakarta, serta menuai sepasang kekalahan saat away ke markas Perseru Serui dan Mitra Kukar.
Performa yang berbanding terbalik dibandingkan Arema, yang belum terkalahkan dalam empat laga terbaru. Cristian Gonzales dkk mengemas 8 angka hasil dari sepasang kemenangan atas Persiba Balikpapan dan Barito Putera, serta imbang kala melawan Persib Bandung dan PSM Makassar.
“Madura United pasti akan berusaha habis-habisan untuk menang saat melawan kami. Motivasi dan semangat mereka jelas berbeda," ujar pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Peluang kedua tim sebenarnya juga fifty-fifty dalam laga pekan ke-23 Liga 1 nanti. Sejauh ini, Arema lebih unggul dalam head to head sejak bertemu tahun lalu. Dari empat kali pertemuan, tim Singo Edan belum kalah dari MU, dengan catatan masing-masing dua kali menang dan imbang.
“Kita mengerti kondisi itu. Kita juga mematok target setiap pertandingan ibarat final (tiga poin). Makanya, kita lebih baik fokus pada tim sendiri," imbuh pelatih yang akrab disapa Gethuk itu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom