Aguero tak lagi menjadi pilihan utama di Manchester City semenjak fase grup Liga Champions menghadapi Barcelona. Lalu selanjutnya, penyerang Argentina itu semakin diasingkan dari tim setelah City resmi merekrut Gabriel Jesus Januari lalu dengan banderol 27 juta poundsterling atau setara Rp470 miliar.
Saat ini, Jesus tengah dibekap cedera. Di akhir musim, Guardiola pun berusaha untuk menyatukan keduanya dan di dua pertandingan perdana Liga Inggris.
Keputusan untuk memainkan kembali Aguero saat The Citizen mengalahkan Bournemouth 2-1 pun mendapatkan kritik dari Craig Bellamy.
"Akan ada perpaduan antara Sergio Aguero, Gabriel Jesus atau keduanya bermain untuk Manchester City musim ini. Anda tidak akan pernah tahu arah pikiran Guardiola,” ujar Bellamy seperti dilansir dari Manchester Evening News.
-"Kita semua cenderung berkonsentrasi pada satu atau dua pertandingan saat Aguero tidak bermain. Kami yakin pasti ada masalah di kamp, tapi catatan kebugarannya tidak bagus, dan City telah kehilangan beberapa gelar karena dia cedera di waktu yang tidak tepat,” tambahnya.
Bellamy juga memuji kemampuan Guardiola yang mampu menangani tim dengan baik. Pemain yang pernah memperkuat Liverpool itu yakin jika Aguero tak cedera maka ia akan mengantarkan City meraih banyak gelar.
-"Jika Aguero bisa bertahan bermain hingga akhir musim ini, bebas cedera, City punya kesempatan untuk memenangkan banyak hal,” jelas Bellamy.
"Dia tipe pemain yang akan menggila jika tidak ditahan. Tapi, jika ada manajer yang bisa mengatasinya, itu Guardiola," tutupnya.