Mitra Kukar memang belum mampu konsisten dalam meraih hasil kompetisi. Meski berada dalam grafik tak menentu, namun setidaknya kemenangan 2-1 atas Madura United bisa mengurai satu masalah.
Tuntutan wajib menang memang berhasil dituntaskan skuat asuhan Sukardi itu. Tingginya tekanan tak lepas dari hasil minor di pekan lalu, ketika Mitra Kukar luluh lantak diterjang Bali United lewat skor kekalahan 1-6, meski sebelumnya mampu mengalahkan tuan rumah Persela Lamongan 3-2.
"Saya tekankan kepada pemain, bahwa kalian berhak menjadi pemain inti di setiap pertandingan. Tidak hanya kami, semua pemain di tim lain pun demikian," kata Sukardi Kardok.
Gol penentu kemenangan Mitra memang berasal dari lini kedua. Andre Agustiar Prakoso yang kerap bermain dari bench, menjadi pahlawan kemenangan tim Naga Mekes melalui golnya di menit ke-84, melanjutkan gol penyama skor dari kaki Marclei Chaves Santos di menit ke-80.
Sebelumnya, Mitra sempat menjadi bulan-bulanan lantaran kalah dominasi permainan dari Madura United yang unggul sejak menit 35 lewat heading Greg Nwokolo. Hal itu tak lepas dari timpangnya kekuatan Mitra yang tidak diperkuat sejumlah andalan utamanya.
Bayu Pradana maupun Septian David Maulana mesti istirahat pasca membela Timnas U-22 dan senior. Sedangkan pilar sepenting Mohamed Sissoko maupun Yogi Rahadian masih terkendala cedera.
"Kami tentu lega dengan hasil kemenangan ini. Pasalnya, kami kehilangan sampai 9 pemain inti dan harus optimalkan pemain yang ada," Sukardi menerangkan.
"Mereka memang dominan di babak pertama. Tapi di babak kedua, pemain berhasil menekan setelah melihat kondisi fisik pemain lawan menurun," suksesor Jafri Sastra itu menyebut kunci kemenangan Mitra Kukar.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom