Boaz Solossa dkk akan ditantang Timnas Fiji dalam pertandingan uji coba, pada Sabtu (02/09/17) sore nanti. Meskipun hanya sebuah laga persahabatan, laga ini merupakan laga penuh gengsi karena kedua tim memiliki sejarah pertemuan yang menarik.
Keduanya pernah bertemu di kualifikasi Piala Dunia 1982. Hingga kini, sebanyak dua laga telah mereka lalui dengan tanpa menghasilkan satu pemenangpun. Ajang ini menjadi pembuktian siapakah dari mereka yang lebih baik.
Selain itu, laga ini penting bagi kedua negara untuk sama-sama mengubah ranking mereka di FIFA. Saat ini, Indonesia ada di peringkat ke 175 dunia. Sementara itu, bagi Indonesia posisi tersebut sangatlah rendah karena Indonesia berada di bawah negara-negara ASEAN lain seperti Thailand, Malaysia, Myanmar, Singapura, atau Filipina. Indonesia bahkan ada di bawah negara Laos dan hanya satu tingkat di atas Kamboja.
Di sisi lain, Fiji berada dalam peringkat yang lebih buruk yakni ranking 181 FIFA. Mereka kalah jauh dari negara Oceania lainnya seperti Australia yang berada di peringkat 45 FIFA atau Selandia Baru yang berada di beringkat 123 dunia.
Untuk itulah laga ini menjadi salah satu laga penting untuk mendongkrak peringkat masing-masing. Kemenangan tentu saja menjadi salah satu cara yang musti ditorehkan. Media Fiji, fijisun.com.fj, memberitakan bahwa skuat Roy Khrisna cs dituntut untuk memperoleh kemenangan.
Pelatih Fiji, Christophe Gamel mendesak para pemainnya untuk bertarung sepenuh jiwa bagi bangsanya serta memetik kemenangan di laga ini. Desakkan yang sama juga dilontarkan oleh pengurus PSSI-nya Fiji, Rajesh Patel. Mereka diminta untuk membuktikan diri bahwa mereka sanggup menghadapi tim di luar zona Oceania.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom