Timnas Indonesia U-19 menjadi satu-satunya harapan masyarakat Tanah Air untuk melihat tim kebanggaannya berjaya. Hal itu terjadi lantaran dua tim sebelumnya, Timnas U-16 dan U-22 belum mampu mempersembahkan gelar juara. Otomatis kenyataan itu pun membuat Timnas U-19 dibebani ekspektasi tinggi.

Hal itu rupanya juga disadari oleh salah satu calon kapten Timnas U-19, Rahmat Irianto. Meski demikian, anak dari legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, itu mengaku sudah punya cara untuk mengatasi tekanan sekaligus ekspetasi besar masyarakat Indonesia itu.

"Iya kita tahu itu (harapan besar masyarakat), jadi untuk kejuaraan nanti kita akan berusaha main lepas dan berikan yang terbaik sehingga kita bisa bawa piala itu ke Indonesia," ujar Rahmat Irianto.

Ditunjuk sebagai salah satu calon kapten bersama Egy Maulana, Rian (panggilan akrab Rahmad Irianto) berjanji akan menjaga situasi di dalam lapangan. Ia mengingatkan rekan-rekannya agar tidak mudah terpancing emosi sehingga bisa menjalani pertandingan dengan baik serta bisa menerapkan strategi yang diterapkan pelatih.

© INDOSPORT/Petrus Manus Da Yerimon

Skuat Timnas U-19 menjalani latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang.

"Soal emosi, saya akan berusaha sebisa mungkin ingatkan teman-teman. Karena dari sana (emosi) bisa membuat permainan hancur lebur, dengan gampang terpancing maka fokus dan konsentrasi juga bisa hilang," tandas Rian.

Pada Piala AFF tahun ini, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama tuan rumah Myanmar, Vietnam, Brunei dan Filipina.

Pelatih Indra Sjafri akan memboyong 23 pemain termasuk dua pemain yang baru saja membela Timnas U-22 di SEA Games yakni Saddil Ramdani dan Asnawi Mangkualam. Keduanya ikut dibawa karena usianya masih memungkinkan bermain di kejuaraan tersebut.