Federasi Sepakbola Eropa, UEFA telah merilis pernyataan resmi untuk menginvestigasi klub Paris Saint-Germain terkait proses transfer yang telah dilakukan.
Sebagaimana diketahui, PSG telah mendatangkan Neymar dari Barcelona dengan mahar mencapai 222 juta euro atau sekitar Rp3,4 triliun. Angka itu memecahkan rekor transfer dan menjadikan pesepakbola berusia 25 tahun itu sebagai pemain termahal di dunia.
Setelahnya, Les Parisiens kembali melakukan langkah yang tak diduga-duga, yaitu mendatangkan Kylian Mbappe dari AS Monaco dengan status pemain pinjaman dan akan dipermanenkan pada musim depan, dengan opsi pembelian pemain senilai 166 juta pounds atau Rp2,8 triliun.
Besarnya nominal yang dikeluarkan oleh pihak klub untuk bisa mengamankan jasa sang pemain pun membuat pihak UEFA akan melakukan investigasi. Pasalnya, bukan tidak mungkin jika PSG terkena kasus Financial Fair Play (FFP).
-IN FULL: UEFA launch investigation into PSG - https://t.co/KE6j4yVZDJ pic.twitter.com/FVsDsdZ7YS
— Squawka News (@SquawkaNews) September 1, 2017
Pasca pernyataan resmi dari UEFA, pihak PSG pun mengungkapkan bahwa mereka tetap percaya diri. Namun, dikatakan pula bahwa Les Parisiens merasa 'terkejut' atas tindakan yang dilakukan oleh UEFA.
-Hal itu dikarenakan, pihak klub merasa telah melakukan proses pembelian pemain sesuai dengan aturan yang berlaku. Terlebih lagi, Mbappe didatangkan dengan opsi pemain pinjaman dan bukan secara permanen dibeli dengan dana yang besar.
Meskipun begitu, Mirror (01/09/17) melaporkan bahwa PSG akan tetap mengikuti proses itu dengan baik dan selalu beroperasi dengan transparansi total.
OFFICIAL: PSG release statement in response to UEFA's investigation - https://t.co/it4XP2LFo5 pic.twitter.com/mG2N3UX92r
— Squawka News (@SquawkaNews) September 1, 2017
"Paris Saint-Germain membenarkan adanya keputusan dari panel UEFA Financial Fair Play untuk segera memastikan bahwa klub Paris sesuai dengan kriteria Fair Play per 30 Juni 2018 untuk musim 2017/18," tulis pernyataan resmi Paris Saint-Germain.
"Klub terkejut dengan fakta tersebut, bahwa tim UEFA Financial Fair Play terus menerus menginformasikan dampak semua proses transfer pemain musim panas ini ketika mereka tidak diwajibkan untuk melakukannya."
"Klub sangat yakin dan percaya diri untuk menunjukkan bahwa sepenuhnya mematuhi peraturan keuangan Financial Fair Play untuk musim 2017/18."
"Untuk kepentingan dialog dan transparansi, pihak klub akan terus berkomunikasi dengan UEFA dalam beberapa hari mendatang, serta akan menanggapi setiap pertanyaan yang diajukan badan Eropa."