Hasil mengecewakan harus dirasakan oleh Timnas Myanmar U-22 dalam ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Bagaimana tidak mereka harus pulang dengan tangan kosong tanpa meraih satu medali pun.

Ya, saat berlaga memperebutkan medali perunggu melawan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Selayang pada Selasa (29/08/17) kemarin, Myanmar harus menelan kekalahan 1-3.

Dalam pertandingan itu sendiri, Myanmar sempat unggul lebih dulu lewat gol Than Paing di menit kedua. Sayangnya, keunggulan itu tidak mampu dipertahankan setelah di babak kedua, Evan Dimas,  Septian David Maulana, dan Rezaldi Hehanusa mampu membobol gawang kiper Sann.

Selepas pertandingan, pelatih  Gerd Zeise pun mengungkapkan penyebab The White Angels harus takluk dari Hansamu Yama dkk.

"Sesungguhnya, kami memiliki banyak peluang yang bisa dengan mudah dikonversi menjadi gol. Namun, para pemain punya permasalahan dalam urusan penyelesaian akhir," ujar Zeise seperti dikutip dari Myanmar Times.

© liputan6.com

Pelatih Timnas Myanmar, Gerd Zeise.

Tidak hanya itu, pelatih kelahiran 6 September 1952 tersebut juga mengatakan mental para pemainnya sudah mengalami penurunan jauh sejak dikalahkan Malaysia 3-1 dalam babak penyisihan Grup A.

"Inilah yang namanya sepakbola. Setelah pertandingan melawan Malaysia, tim saya ini seperti hancur. Seluruh kelemahan tim menjadi dapat dibaca dengan baik oleh lawan-lawan kami selanjutnya," tutup Zeise.

Sedikit informasi, medali emas cabang olahraga SEA Games 2017 berhasil diraih oleh Timnas Thailand yang mengalahkan Malaysia dengan skor tipis di babak final pada Selasa (29/08/17) kemarin.