Nasib Luis Milla Aspas sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 pasca kegagalan merebut medali emas SEA Games 2017 menjadi teka-teki. Apakah arsitek asal Spanyol tersebut akan tetap bertahan di posisinya?

Milla menjawab sebuah pertanyaan itu usai pertandingan melawan Malaysia pada babak semifinal SEA Games 2017 yang berkesudahan 0-1 untuk kemenangan Harimau Muda, julukan Malaysia.

Bermain di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/08/17), gol Thanabalan Nadarajah pada empat menit sebelum akhir pertandingan membuyarkan mimpi Garuda Muda, julukan Timnas U-22, untuk melangkah ke babak pamungkas.

Dengan tegas, juru taktik berusia 51 tahun itu menuturkan masih menikmati pekerjannya saat ini. Tidak ada wacana untuk mundur yang terlontar dari mulut mantan pemain Real Madrid ini.

"Saya sangat senang dan bangga berasa di Indonesia, saya akan tetap berada di sini," jelas Milla di Malaysia, Sabtu (26/08/17).

Belum lama ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria mengungkapkan bahwa pihaknya tidak memiliki pertimbangan untuk memecat Milla bila pun Evan Dimas dkk gagal merebut medali emas SEA Games 2017.

© Herry Inrahim/Indosport

Pelatih Timnas U-22, Luis Milla asal Spanyol.

Itu berarti, PSSI masih memberikan kepercayaan untuk Milla memegang tongkat estafet Timnas selanjutnya yang akan turun bertanding, yakni Timnas senior.

"Jadi kalau saya rasa enggak mungkin (dipecat) seperti itu, hanya karena satu alasan. Alasan itu sudah tidak zaman. Jadi nantinya, tidak mungkin itu [pemecatan Milla] terjadi," ucap Tisha beberapa waktu lalu.

Setelah ini, Evan Dimas dan kolega akan memperebutkan tempat ketiga sekaligus medali perunggu menghadapi Myanmar, Selasa (29/08/17) sore WIB. Laga nanti akan dihelat di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Milla akan berusaha semaksimal mungkin pulang ke Tanah Air dengan kepala tegak.