Penyerang andalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017, Marinus Wanewar, buka suara terkait aksi pegang kelamin yang ia lakukan di laga melawan Kamboja. Menurut pengakuannya, tindakan tersebut dilakukannya karena emosi dengan permainan kasar pemain lawan.
Tindakan itu terjadi di menit-menit akhir pertandingan, dan membuat nyaris seluruh pemain dan ofisial Kamboja mengerubutinya. Pertikaian sempat terjadi meski tak berlangsung lama, namun kejadian tersebut sampai membuat Bima Sakti dan pelatih kiper Eduardo Perez menenangkan kedua kesebelasan.
"Pada pertandingan tadi saya dipukul, dihantam pemain lawan. Kemudian wasit juga berat sebelah. Saya tidak tahan, geregetan dan tidak bisa menahan emosi," kata Marinus usai laga seperti dikutip dari bola.com.
"Tadi pelatih bilang saya tidak boleh seperti itu. Dia bilang saya bisa jadi pemain besar, jadi tidak boleh ada gerakan itu lagi," sambungnya.
Marinus terpaksa absen di laga melawan Malaysia di semifinal karena kartu kuning. Kekuatan Timnas U-22 akan sedikit goyang sebab penyerang Persipura Jayapura itu merupakan andalan Milla di lini depan. Namun Milla tentu punya segudang opsi untuk tetap membuat penyerangan Garuda Muda tajam.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom