Level sepakbola Timnas Indonesia sebenarnya tidaklah terlalu lemah apabila dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Terbukti, meski masih sedikit Indonesia sudah punya gelar bergengsi contohnya dua medali emas SEA Games (1987 dan 1991).

Namun, ada dua negara di Asia Tenggara ini yang seolah selalu menjadi batu sandungan bagi Timnas Indonesia, yakni Vietnam dan Thailand.

© PSSI

Aksi pemain Indonesia saat melawan Thailand.

Contoh terbarunya seperti yang terjadi dalam babak penyisihan Grup B SEA Games 2017. Ketika menghadapi Filipina dan Timor Leste, Indonesia mampu tampil mendominasi hingga meraih kemenangan 3-0 dan 1-0.

Namun, ketika berhadapan dengan Thailand dan Vietnam, entah mengapa para pemain Timnas Indonesia seolah kehilangan taji. Di dua pertandingan tersebut, Indonesia dipaksa lebih banyak bermain di wilayah sendiri dan susah payah menahan gempuran pemain kedua negara tersebut.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT

Hasil pertandingan Vietnam vs Indonesia.

Kenyataan tersebut pun menarik minat seorang pencinta sepakbola Tanah Air, untuk menanyakannya kepada salah satu pelatih yang pernah berkarier di Indonesia, Timo Scheunemann.

Melalui media sosial Twitter, pemilik akun @gugundut menanyakan pada mantan pelatih Persiba Balikpapan itu mengenai alasan Timnas Indonesia selau terlihat lemah saat menghadapi Vietnam dan Thailand.

"@coachtimo kenapa kita selalu inferior pas lawan Vietnam dan Thailand? Secara kualitas kita tidak kalah. Apa ada faktor lain coach?" tanya akun tersebut.

Di luar dugaan pertanyaan tersebut mendapat respons dari pria kelahiran Kediri, 29 November 1973 itu. Dalam balasannya, Timo menyatakan bukan masalah bakat yang membuat Indonesia terkesan inferior saat melawan Thailand dan Vietnam, malainkan dari faktor pembinaan.

"Bukan masalah bakat, pembinaan mereka lebih baik," balas mantan pelatih Timnas Sepakbola Wanita Indonesia tersebut.

Sedikit informasi, Timnas Indonesia U-22 yang berlaga dalam SEA Games 2017 saat ini menempati peringkat tiga klasemen sementara Grup B dengan torehan delapan poin. Di laga pamungkas, mereka akan berhadapan dengan Kamboja pada Kamis (24/08/17) besok.