Pada Selasa (22/08/17) kemarin, Timnas Indonesia U-22 baru saja menyelesaikan laga keempat babak penyisihan Grup B cabang olahraga sepakbola SEA Games 2017 melawan Vietnam.

Namun, siapa yang menduga saat pertandingan tersebut berlangsung sempat terjadi kericuhan di luar Stadion Majlis Perbandaran Selayang. Kericuhan itu sendiri disebabkan banyak suporter Indonesia yang sudah memiliki tiket, namun tidak bisa masuk ke stadion lantaran dihalangi pihak keamanan.

Lambatnya proses pengecekan tiket masuk ke stadion tersebut membuat aksi dorong-dorongan pun tidak terelakkan. Mau tak mau, petugas keamanan yang berjaga mengambil sikap tegas dengan menyemprotkan cairan lada yang memedihkan mata ke arah penonton yang ingin masuk.

Secara mengejutkan, di antara penonton yang terkena semprotan cairan lada dari pihak keamanan tersebut, terdapat salah satu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sontak keadaan menjadi ricuh. Beruntung anggota TNI yang mendapat tiket gratis dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia tersebut berhasil ditenangkan dan memilih membantu sesama penonton yang terkena semprotan cairan lada lainnya.

"Sudah tahu Indonesia suporternya banyak. Tapi kenapa mainnya di stadion kecil seperti ini. Kondisi ini tentu merugikan bagi pihak timnas dan suporter juga,'' ujar anggota TNI tersebut seperti dikutip dari Metro TV News.

Setelah kejadian semprotan merica oleh petugas keamanan stadion tersebut terjadi, kerumunan soperter menjadi lebih teratur dan akhirnya pihak keamanan mempersilakan suporter untuk masuk ke stadion dengan tetap melakukan penggeledahan terlebih dahulu.

Sedikit informasi, dalam pertadingan tersebut Indonesia yang bermain dengan 10 pemain saja sukses menahan imbang Vietnam dengan skor 0-0. Hasil tersebut membuat Indonesia sementara ini berada di peringkat tiga klasemen Grup B SEA Games 2017 dengan koleksi delapan poin.