Persija Jakarta harus bekerja keras untuk mengamankan satu poin kala bertandang ke markas Madura United di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Senin (21/08/17). Hal itu pun diakui oleh pelatih Macan Kemayoran, Stefano Cugurra Teco.
Pelatih asal Brasil itu mengatakan, Madura United bukan tim lama dan sarat sejarah, dalam artian merupakan tim baru atau 'tim ingusan'.
Akan tetapi, hal itu tidak boleh dianggap remeh karena tim Sapeh Kerab sangat kuat belakangan ini. Hal itu pula yang membuat Persija Jakarta harus bekerja keras sebelum menyudahi laga dengan skor imbang 1-1.
"Madura United tim muda, bukan tim lama tetapi di kandang mereka cukup kuat. Tim tradisional itu Persija, Persib dan ini yang membuat kita harus bekerja keras tiap tahun, bukan hanya saat lawan MU," tutur Stefano Teco.
Di sisi lain, tim Madura United yang diasuh oleh pelatih Gomes de Oliveira menyatakan kalau pertandingan kedua tim berjalan sengit. Pria asal Brasil itu menegaskan kalau anak asuhnya sudah menampilkan pemain terbaik meski klubnya baru mengikuti kompetisi resmi pada tahun ini.
“Pertandingan sangat ketat, kedua tim bagus. Persija main bagus babak pertama, babak kedua kami lebih agresif, kuasai laga dan bola, tapi satu kesalahan jadi gol Persija. Saya pikir ini termasuk permainan terbaik tim kami, semua tampil dengan fighting spirit,” ucap Gomes.
Baik Persija maupun Madura saat ini hanya berselisih tiga poin, di mana Macan Kemayoran di peringkat keenam dan tim Sapeh Kerab di posisi ketiga klasemen sementara.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom