Gairah publik sepakbola Malang Raya di Stadion Kanjuruhan memang mengalami penurunan, dibandingkan saat gelaran Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu. Komposisi tim yang berubah, menjadi salah satu faktor menurunnya animo Aremania dalam mendukung Arema FC di Liga 1 musim ini.
Tercatat, baru pada laga menghadapi Persib Bandung, Stadion Kanjuruhan terisi penuh. Itu pun juga tidak pada kuota maksimal stadion milik Pemerintah Kabupaten Malang itu dengan kapasitas lebih dari 27 ribu penonton.
Maka dari itu, laga home Arema FC menghadapi Persiba Balikpapan Jumat (18/08/17) nanti, berpotensi sepi penonton. Selain digelar pada hari kerja, waktu kick-off juga berubah dari malam menjadi sore hari.
Hal ini kemudian membuat Ahmad Bustomi meminta para pendukung untuk tetap membanjiri stadion. Meski bukan laga big match, namun Bustomi menganggap dukungan dari Aremania tetap penting.
"Kami imbau Aremania untuk tetap datang ke stadion dan mendukung kami di lapangan," Ahmad Bustomi mengatakan.
- Datang dengan Wajah Beda, Arema Siaga Satu Hadapi Persiba
- Arema FC Mulai Rindu Sosok Marquee Player Eks AS Monaco
- Dapatkan Bek Papua, Arema FC Masih Berburu Striker Lokal
- Lawan Arema, Persiba Siapkan Formasi Baru
- Dua Pemain Persib Jadi 'Tumbal' Usai Hadapi Arema FC
- Debut Manis, Kapten Timnas Turkmenistan Dapat Tugas Khusus dari Arema FC
- Jawab Pertanyaan Arema, Persib Klaim Ezechiel Sudah Disahkan PT LIB
Gelandang senior Arema FC itu memang hanya bisa sebatas menghimbau. Pasalnya, ia dan mungkin penggawa Arema lainnya paham betul dengan kekecewaan Aremania atas hasil kurang bagus belakangan ini.
Diharapkan dapat memetik kemenangan, tim berlogo kepala singa itu hanya bisa memetik satu angka kontra Persib, 12 Agustus lalu. Apalagi, momen itu bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-30 yang jatuh satu hari sebelum pertandingan.
"Kami tahu, mungkin Aremania kecewa karena kami gagal memberi kemenangan (saat melawan Persib). Apalagi, juga pertandingan itu bertepatan dengan ultah klub," ungkap mantan penggawa andalan Mitra Kukar itu.
Meski begitu, Bustomi tetap yakin gairah Aremania akan segera kembali bangkit seiring misi kebangkitan tim yang tetap berusaha keras kembali ke papan atas. Mantan pemain Timnas Indonesia ini juga menagih loyalitas Aremania untuk mendukung tim kesayangannya.
"Kami harapkan Aremania tetap menemani tim ini. Baik saat kita menang, namun juga ikut merasakan kesulitan tim ini," bebernya.
Arema sendiri tengah mengalami krisis kemenangan dalam 5 laga terakhirnya. Pasukan yang kini dilatih oleh Joko Susilo tersebut pun akhirnya terpuruk di posisi peringkat ke-9 klasemen sementara.