Upacara bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia (RI) tidak hanya dilakukan oleh instansi pemerintahan. Namun, turut diselenggarakan oleh penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Setelah Timnas U-22 menggelar upacara bendera di Malaysia karena tengah mengikuti SEA Games 2017, Timnas U-19 juga melakukan hal yang sama. Armada Indra Sjafri itu menghelat upacara bendera di halaman Hotel Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kamis, (17/08/17) pagi WIB.

Upacara bendera dimulai pada pukul 06:30 WIB. Seluruh elemen Timnas U-19 turut mengikuti. Tak terkecuali, para karyawan hotel. Inspektur bendera kemudian dipimpin oleh Indra. Asistennya, Mftahudin diberikan mandat sebagai pemimpin upacara.

© Dok. PSSI

Egy Maulana Vikri.

Bintang Timnas U-19, Egy Maulana Vikri memegang peran sebagai pembawa teks Pancasila. Jefry Hendry Bisai bertugas sebagai pembaca teks Undang-Undang Dasar 1945. Sedangkan teks proklamasi dibacakan oleh pelatih kiper, Jarot Supriadi.

Selain itu, Witan Sulaeman, Syahrian Abimanyu, Muhammad Riyandi, dan Aqil Savik, bertugas membentangkan bendera Merah Putih. Di sela-sela upacara, Indra membacakan pidato kemerdekaan.

© Herry Ibrahim/Indosport

Pemain Timnas U-19, Egy Maulana Vikri (kanan) berhasil melewati hadangan kiper pada internal game.

"Bagi generasi sekarang, arti kemerdekaan adalah bagaimana kita bisa mengisinya dengan karya-karya, di mana tujuan dari kemerdekaan itu bisa tercapai," ucap Indra seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/08/17).

"Kepada seluruh jajaran timnas U-19 benar-benar dengan semangat kemerdekaan, proklamasi, UUD 45, dan Pancasila, mari kita berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara ini," lanjut mantan pelatih Bali United itu.

Indra menegaskan, skuat Timnas U-19 berisikan pemain yang berasal dari seluruh Nusantara. Bukti kebhinekaan ada dalamtim penggawa Garuda Nusantara, julukan Timnas U-19.

"Timnas U-19 menunjukkan keindonesiaanya, semua suku ada, semua agama ada. Mari bersatu padu untuk mengisi kemerdekaan dengan berprestasi, sesuai target kita, pertama juara di AFF, kedua mengantarkan bangsa dan negara untuk pertama kalinya dalam sejarah kemerdekaan bisa lolos ke piala dunia," tutup Indra.