Skuat muda Thailand sepertinya masih belum bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil laga perdana di ajang SEA Games 2017. Thailand harus puas dengan hasil imbang saat melawan Indonesia di Stadion Shah Alam, Malaysia, Selasa (15/07/17).

Thailand sempat unggul di babak pertama melalui Chaiyawat Buran di menit ke-13. Pemain bernomor punggung 10 ini sukses memanfaatkan kesalahan yang dibuat lini belakang Timnas U-22 Indonesia.

© PSSI

Pemain Thailand saat berselebrasi usai membobol gawang Indonesia.

Namun, mimpi buruk Gajah Perang akhirnya terjadi di menit ke-60 saat pelanggaran yang dilakukan bek Thailand  terhadap berakibat hukuman penalti untuk Indonesia. Eksekusi Septian David Maulana kemudian memaksa peraih emas di ajang SEA Games sebelumnya ini harus puas dengan hasil imbang.

Hal ini membuat Watanya Wongopasi ikut berkomentar soal hukuman penalti ini. Manajer Thailand ini bahkan memberikan komentar bernada sindiran atas keputusan wasit.

"Hukuman itu (penalti) seharusnya tak perlu. Keputusan itu mungkin saja benar, tapi jika anda hanya memblok peluang, mungkin saja anda tak punya peluang," ujar Watanya seperti dikutip dari laman resmi Federasi Sepakbola Thailand.

Meski demikian Watanya sadar bahwa drama dalam sepakbola adalah hal yang biasa. Watanya menganggap bahwa para pemain Thailand sudah bermain dengan apik.

© PSSI

Aksi Hargianto saat melawan Thailand di laga pembuka SEA Games 2017.

"Para pemain sudah bermain semaksimal mungkin untuk mencegah peluang dari lawan. Tidak ada penalti, tidak ada yang menginginkannya," tambah Watanya.

Hasil imbang ini membuat Thailand harus puas berada di posisi keempat klasemen sementara Grup B. Thailand dan Indonesia yang meraih hasil imbang, masih kalah dari Vietnam dan Filipina yang menguasai klasemen usai meraih kemenangan di laga perdana mereka.