Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 patut berterima kasih kepada Septian David Maulana karena berkat gol penyama kedudukan di laga melawan Thailand. Dicetak melalui titik putih, pelatih kepala Luis Milla beberkan alasannya tidak memilih Evan Dimas sebagai algojo dan lebih memercayakan tugas tersebut kepada Septian David.
Seperti diketahui, Thailand lebih dulu unggul menit ke-13 babak pertama. Skor menjadi imbang di babak kedua setelah Septian David sukses ceploskan bola lewat penalti, tepatnya di menit 60.
Sebelumnya, wasit terpaksa menunjuk titik putih setelah akselerasi Osvaldo Haay dihentikan secara ilegal di kotak terlarang. Alih-alih Evan Dimas yang mengeksekusi, justru Septian David yang mengambil tendangan penalti.
Usai laga, Luis Milla menjelaskan alasannya memberikan tugas tersebut kepada pemain Mitra Kukar itu. Luis Milla menegaskan kalau sejak awal dia memang memilih Septian David sebagai algojo tendangan 12 pas. Milla nampaknya memiliki insting tersendiri dengan mempercayakan Septian David dibandingkan Evan Dimas yang terbilang sudah punya jam terbang di Timnas senior.
"Soal penalti, sejak pertama sudah ditentukan dari awal kalau Septian David yang ambil, jadi tidak ada keraguan sebenarnya. Jika ada penalti, tentu Septian David yang akan mengambilnya," tutup Luis Milla.
Pada laga selanjutnya, Timnas Indonesia U-22 akan melawan Filipina pada 17 Agustus nanti. Calon lawan tersebut baru saja meraih kemenangan atas Kamboja dengan skor telak, 2-0. Menarik dinanti, seperti apa racikan strategi Luis Milla di laga kedua, tetap semangat Garuda Muda.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom