Para penggawa Persib Bandung terlihat sumringah pasca wasit asal Iran, Bonyadirafd Mooud meniup peluit panjang tanda laga kontra Arema FC berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Bagi tim berjulukan Maung Bandung itu, tambahan satu poin ini pun terasa seperti meraih kemenangan. Hal itu jika melihat perjuangan Spartan Michael Essien dkk yang sukses membendung serangan bergelombang tim tuan rumah sepanjang 90 menit.
"Alhamdulillah kami sangat syukuri hasil satu poin ini. Kami bisa menahan imbang mereka dengan motivasi pemain yang tinggi," ujar Herrie Setyawan, pelatih sementara Persib Bandung usai laga di konferensi pers Stadion Kanjuruhan.
Kepuasan pelatih pengganti sementara posisi DJajang Nurdjaman itu pun semakin berlipat, lantaran tim tuan rumah begitu menggebu dalam mengejar kemenangan sebagai kado ulang tahun klub yang ke-30.
Faktor itu lah yang membuat Persib kini semakin matang dalam menjaga konsentrasi. Vladimir Vujovic dkk begitu disiplin dan minim melakukan kesalahan teknis di area lapangan.
Hanya sayang, beberapa peluang emas yang langka didapat itu tak bisa berbuah gol lantaran kurang tajamnya lini depan yang diisi Tantan, Raphael Maitimo hingga Ezechiel N'Douassel.
"Tekanan tinggi Aremania cukup membuat pemain Arema juga bermain bagus. Sehingga pertandingan berjalan sangat menarik dengan saling serang," imbuh pelatih yang akrab disapa Jose itu.
Dan khusus N'Douassel, Jose menilai striker baru pengganti Carlton Cole itu sudah cukup baik dalam performanya meski bermain hanya setengah babak.
"Kalau striker baru kami memang harus adaptasi lagi. Tapi memang sedikit banyak dia sudah memberi kontribusi kepada tim," urainya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom