Pertemuan Arema FC kontra Persib Bandung pada pekan ke-19 Gojek Traveloka Liga 1 2017 memang menghadirkan atmosfer gemerlap. Tak cukup soal tiga angka, pertarungan dua tim berwarna kebesaran biru ini juga mempertaruhkan gengsi tinggi sebagai tim papan atas di Tanah Air.
Meski kerap dibumbui sejumlah intrik dengan tensi tinggi, nyatanya laga Arema versus Persib selalu menghadirkan cerita tersendiri. Bahkan hasil imbang semalam, menjadi yang keempat kalinya dalam head to head kedua tim sejak 2016 lalu.
"Saya senang dengan pertandingan yang sangat ketat seperti pertandingan Persib melawan Arema. Dua pertandingan yang bagus musim ini (pertemuan pertama juga berakhir 0-0 pada 15 April lalu)," tutur Vladimir Vujovic.
Pemain asal Montenegro yang akrab disapa Vlado itu mengakui, bahwa pertemuan kontra Arema FC adalah salah satu laga besar di Indonesia, yang begitu dinantikannya di setiap musim kompetisi.
Vlado sendiri sudah terlibat dalam sembilan pertandingan Persib melawan Arema sejak berkarier di Indonesia. Hanya saja, Vlado hanya sekali bisa mengalahkan Arema saat babak semifinal ISL 2014 dengan skor 3-1, dan masing-masing empat laga lainnya berakhir imbang dan kalah.
"Selain Persib, ada Arema, Persipura, dan Sriwijaya yang saya nilai klub papan atas di Indonesia dengan dukungan suporter yang luar biasa,” papar defender yang memperkuat Persib sejak musim 2014 lalu itu.
Vlado pun termasuk seorang profesional sejati, di mana tensi tinggi hanya ada di lapangan hijau selama 90 menit saja. Selebihnya, semua pemain dari tim-tim pesaing Persib adalah sahabat yang sama-sama menekuni bidang sepakbola.
“Saya menaruh respek tinggi kepada Arema. Dan tak lupa, saya ucapkan selamat ulang tahun untuk klun Arema dan Aremania,” pungkasnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom