Deretan Kompetisi yang 'Meniru' Aturan Piala Presiden

Sabtu, 12 Agustus 2017 17:25 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Irish Mirror
Para pemain Stoke City ketika melakukan water break di kandang Norwich City, 2015 silam. Copyright: © Irish Mirror
Para pemain Stoke City ketika melakukan water break di kandang Norwich City, 2015 silam.
Liga Primer Inggris musim 2015/16

Salah satu liga terkenal di dunia, Liga Primer Inggris, ternyata pernah menggunakan sistem water break. Hal tersebut dilakukan pada pekan ketiga Liga Primer Inggris musim 2015/16.

Saat itu, terdapat tiga pertandingan yang menggunakan sistem water break, pertama adalah saat Norwich City menahan imbang tamunya, Stoke City, dengan skor 1-1. Kala itu, suhu di Carrow Road mencapai 28 derajat celcius.

Kedua adalah di Uptown Park, kandang lama West Ham United, kala dikalahkan oleh Bournemouth dengan skor 3-4. Suhu di stadion dan sekitarnya kala itu dikabarkan mencapai 30 derajat celcius.

Ketiga adalah saat Leicester City menahan imbang Tottenham Hotspur dengan skor 1-1. Bermain di King Power Stadium, wasit Martin Atkinson sempat menghentikan pertandingan untuk sementara lantaran suhu yang mencapai 28 derajat celcius kala itu.

Adanya water break di Liga Primer Inggris kala itu sempat menuai kritikan tajam oleh beberapa para pemerhati sepakbola, termasuk Gary Lineker. Dirinya menilai, water break membuat tensi permainan kala itu menghilang, dan sudah tidak menarik ketika para pemain kembali memasuki lapangan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
1.5K