Liga Primer Inggris

Analisis: Matic adalah Kunci Pogba di Manchester United

Jumat, 11 Agustus 2017 15:49 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Pinterest
Paul Pogba. Copyright: © Pinterest
Paul Pogba.
Kata Frank Lampard dan Jamie Carragher

Bagi sebagian besar fans Manchester United, mungkin berat mengatakan bahwa Pogba adalah pembelian gagal. Well, Lampard dan Carragher lebih punya cara yang less-hurt.

Menjadi tamu sekaligus komentator analisis di Sky Sports, Lampard dan Carragher berdiskusi mengenai posisi dan peran apa yang tepat diterapkan kepada Pogba.

Carragher mempertanyakan kepada Lampard soal ketidakberhasilan Pogba untuk mengeluarkan potensi sebenarnya. Jawaban Lampard cukup nyelekit.

© Getty Images
Lampard dan Carragher. Copyright: Getty ImagesLampard dan Carragher.

"Bayangkan Anda dibeli dengan harga 90 juta pounds, tapi yang Anda berikan kemudian adalah 90 juta masalah. Problem utamanya sebenarnya Pogba tak begitu baik dalam berperan sebagai gelandang sentral," tandas Lampard.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Musim lalu, Mou awalnya menerapkan formasi 4-2-3-1, lalu menggantinya menjadi 4-3-3 pasca kekalahan memalukan dari Manchester City. Untuk beberapa kesempatan, hasilnya lumayan bagus, di mana Pogba mendapatkan lebih banyak kebebasan dalam melakukan tusukan ke lini serang.

Tapi, entah mengapa, Mourinho kembali 'bereksperimen' dengan 4-2-3-1-nya ketika bertemu Leicester City. Mkhitaryan diposisikan sebagai penyerang lubang, Pogba harus mengalah sebagai pivot di lini tengah.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Formasi tersebut, di sisi lain, adalah surga bagi Mkhitaryan karena peran Nomor 10 bisa dilakukannya dengan sempurna. Tapi buat Pogba?

Memaksakan potensi Pogba namun mengorbankan Mkhitaryan ketika itu adalah perjudian besar bagi Mourinho. Oleh karena itu, Mourinho mempertahankan skema 4-2-3-1, dan akibatnya, Pogba mau tak mau harus mengalah.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kini, dengan masuknya Matic, ditambah ritme segar di musim baru, Mourinho tak boleh ragu lagi merombak susunan pemainnya, terutama lini tengah. Pogba bisa dioptimalkan sebagai gelandang serang, dan Mkhitaryan, salah satu pemain terbaik Man United musim kemarin, bisa dipindah ke posisi sayap kanan.

Ada yang harus dikorbankan, itu tidak bisa ditolak. Juan Mata, Fellaini, Marcus Rashford, Jesse Lingard, dan Herrera, mungkin kena imbasnya. Tapi itu sudah dilakukan oleh Pogba musim kemarin. Sekarang, biarkan Matic membukakan kunci.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
3.4K