Manchester United (MU) sempat tertarik merekrut gelandang Real Madrid, Francisco Roman Alarcon Suarez atau yang lebih dikenal Isco di tahun 2013 lalu. Saat itu, pemandu bakat Setan Merah ditugaskan untuk mengamati permainan Isco saat masih memperkuat Malaga.
Isco pun dilaporkan menyambut baik minat dari MU dan tertarik hijrah ke Old Trafford. Namun pemandu bakat United justru menganggap Isco tidak memiliki prospek dengan alasan pemain 25 tahun tersebut memiliki kepala yang terlalu besar.
Isco sempat tertarik gabung Manchester United."Dia bagus, tapi tidak cukup cepat dan kepalanya terlalu besar untuk tubuhnya," kata pemandu bakat Manchester United dilansir dari ESPNFC.
Berdasarkan laporan pemandu bakat itu, United di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson memutuskan untuk tidak membelinya. Isco pun akhirnya lebih memilih Madrid sebagai pelabuhan selanjutnya. Keputusan MU batal merekrut Isco dinilai salah oleh berbagai pihak.
Maklum, selama berkostum Madrid sejak tahun 2013, Isco menjelma sebagai pemain penting Los Blancos. Dia sudah mencetak 34 gol dan 45 assists dari 192 pertandingan di semua kompetisi.
Aksi Isco (kanan) di Piala Super Eropa 2017.Isco juga tampil cemerlang dalam pertandingan Real Madrid melawan Manchester United di ajang Piala Super Eropa. Dalam laga tersebut, Isco mencetak satu gol. Dia pun lantas terpilih sebagai Man of The Match dalam kemenangan Real Madrid dengan skor 2-1.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom