Otoritas tertinggi sepakbola di Eropa atau UEFA berencana akan menambahkan sesi jeda minum atau biasa dikenal dengan sebutan water break di laga Piala Super Eropa 2017 yang mempertemukan Real Madrid melawan Manchester United di National Arena Philip II, Skopje, Makedonia, Rabu (09/08/17) dini hari WIB. Hal ini dikarenakan kawasan Semenanjung Balkan termasuk Makedonia dilanda gelombang panas yang disebut Lucifer.
Menurut laporan dari Manchester Evening News, temperatur di Skopje sempat mencapai 40 derajat celsius. Tentu, kondisi cuaca panas tersebut akan menambah beban kedua tim yang akan bertanding di lapangan hijau. UEFA rencananya akan menerbitkan aturan baru jika nantinya suhu melebihi 32 derajat celcius saat kick off di National Arena Philip II.
Water break rencananya akan diberlakukan pada menit ke-30 dan 60. Artinya, setiap pemain akan diberikan kesempatan berhenti sejenak sekitar lima menit untuk melepas dahaga sekaligus evaluasi taktik.
Aturan water break sudah umum diberlakukan di negara-negara di kawasan dengan temperatur suhu tinggi semisal Afrika, Asia, dan Amerika Selatan. Sesi water break sudah pernah diterapkan di Indonesia saat pagelaran Piala Presiden 2017 lalu atau sebelum Liga 1 dimulai. Menurut aturan FIFA, water break memang diperbolehkan asalkan suhu udara sudah mencapai lebih dari 32 derajat celcius.
Terlepas dari suhu udara panas Skopje, duel antara Madrid kontra MU diprediksi akan sengit. Kedua tim sudah bertemu di ajang uji coba bertajuk International Champions Cup (ICC), akhir Juli lalu. Saat itu MU menang lewat adu penalti.
Namun atmosfer pertandingan kali ini tentu saja akan berbeda dibanding partai yang digelar di Amerika Serikat tersebut. Maklum, kedua tim sama-sama mengincar gelar juara untuk menentukan siapa yang akan jadi penguasa Eropa sejati.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom