Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, ditugaskan Antonio Conte untuk ambil bagian dalam babak adu penalti melawan Arsenal di Community Shield 2017, yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (06/08/17).
Dalam ajang yang menjadi pembuka musim baru Liga Primer Inggris tersebut harus dilanjutkan ke babak adu penalti yang berkesudahan 4-1 untuk kemenangan Arsenal. Sebelumnya, kedua klub asal London tersebut bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Courtois yang ditunjuk menjadi eksekutor kedua Chelsea itu gagal menyelesaikan tugasnya dengan sempurna. Bola hasil sepakannya malah melambung jauh di atas mistar gawang Arsenal yang dijaga Petr Cech. Penyerang anyar The Blues, Alvaro Morata juga tidak mampu menciptakan angka saat adu penalti setelah tembakannya melebar di sisi kanan Cech.
Kegagalan kiper yang dikabarkan pernah berselingkuh dengan Ratu Kecantikan Belgia 2014 pada tahun 2015 ini jelas mengundang reaksi dari warganet. Tak sedikit yang mempertanyakan alasan dia menjadi eksekutor.
-Courtois thought he was taking a goal kick! 😂
— Adam McKola (@AdamMcKola) August 6, 2017
"Dikira 'ngambil' tendangan gawang!,"
-Trying to work out why Courtois was taking a penalty like#CommunityShield pic.twitter.com/5cthpR2gIt
— NBC Sports Soccer (@NBCSportsSoccer) August 6, 2017
"Mencoba mencari tahu megnapa Courtois mengambil tendangan penalti."
Setelah pertandingan, Antonio Conte membeberkan alasannnya menunjuk kipernya itu menjadi salah satu algojo.
"Courtois adalah salah satu pemain terbaik untuk mengeksekusi penalti. Andaikan Anda punya seorang pemain yang dapat menunjukkan salah satu yang terbaik saat sesi latihan, Anda akan memilih dia untuk menendang penalti," tutur pelatih asal Italia tersebut dikutip dari halaman resmi Chelsea.
Chelsea yang berstatus juara bertahan Liga Primer Inggris akan menjalani laga perdana Liga Primer musim 2017/18 dengan menjamu Burnley, sabtu (12/08/17). Sedangkan, Arsenal setelah sukses mengoleksi gelar Community Shield ke-15 ini akan menjamu Leicester City.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom