PSSI akhirnya memberi jawaban terkait Bobotoh jelang laga Persib Bandung melawan PS TNI, dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1. Duel yang bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (05/08/17) ini boleh disaksikan oleh para Bobotoh.

Ratu Tisha Destria, Sekjen PSSI, mengeluarkan keputusan ini melalui surat bernomor 1965/AGB/400/VIII-2017. Dalam surat tersebut Tisha menjelaskan bahwa ada sejumlah syarat bagi para Bobotoh untuk tetap mendukung Persib dalam laga ini.

"Implementasi (keputusan Komdis), pertandingan dengan penonton. Akan tetapi, suporter Persib tidak diperbolehkan untuk masuk stadion," ujar Tisha seperti dikutip dari laman Persib.

Ini artinya, para Bobotoh tidak dibenarkan untuk menggunakan atribut apapun yang berhubungan dengan Persib Bandung. Selain itu, Bobotoh juga tidak diperkenankan menyanyikan chant apapun untuk mendukung skuat kesayangannya ini.

© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT

Sekjen PSSI, Ratu Tisha.

Koreografi yang dilakukan secara personal maupun komunal juga tidak diperkenankan. Pasalnya, Bobotoh memiliki sejumlah koreografi yang menjadi ciri khas mereka dalam setiap laga.

Tisha juga meminta semua pihak untuk bisa bertindak tegas terhadap oknum yang berupaya melanggar keputusan ini. Hal ini untuk menjaga semua pihak agar tetap berada dalam koridor yang telah disepakati.

© Ghozi El-Fitra/INDOSPORT

Bobotoh mendapat syarat khusus untuk diperkenankan menyaksikan laga Persib melawan PS TNI.

"Bahwa surat ini adalah sebagai penegasan kepada manajemen klub Persib untuk dapat melaksanakan keputusan ini dengan sebaik-baiknya. Serta PT Liga Indonesia Baru untuk bisa menjalankan pengawasan atas pertandingan tersebut," tegasnya.

Persib sendiri mendapatkan sanksi ini usai Bobotoh terlibat insiden pada laga melawan Persija Jakarta, Sabtu (22/07/17) lalu. Para pendukung Persib ini melempari para pemain Persija dengan botol saat pertandingan berlangsung dan saat para pemain berusaha keluar dari lapangan.