Musim panas ini, Neymar yang tengah menjadi tajuk pemberitaan di berbagai media pun dikabarkan akan segera berpisah dengan Barcelona. Pihak Barca telah secara resmi mengumumkan status pemain berusia 25 tahun itu yang akan dilepas sesuai dengan buy out clause.
Klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain dilaporkan akan menjadi tempat berlabuhnya Neymar. Pihak PSG pun telah menyatakan kesiapannya untuk menggelontorkan dana yang besar, yaitu 222 juta euro atau sekitar Rp3,5 triliun sesuai dengan klausul sang pemain.
Jika klub berjuluk Les Parisiens itu benar-benar mengeluarkan dana tersebut, tentu mereka akan menjadikan mantan pemain Santos itu sebagai pemain termahal di dunia. Seperti yang diketahui, rekor itu sebelumnya dipegang oleh Paul Pogba kala dirinya dibeli oleh Manchester United dengan mahar 89 juta pounds (Rp1,5 triliun).
Melihat performa apik yang telah diperlihatkannya kala menjadi seorang pesepakbola profesional memang pantas bagi dirinya untuk menyandang status pemain termahal di dunia. Seperti kemampuannya dalam menggiring dan mengolah si kulit bundar di lapangan hijau yang tidak perlu diragukan lagi. Begitu pula dengan kecepatan dan kelincahannya dalam berlari.
-Skill apik yang ditunjukkan oleh pria asal Brasil itu pun mampu membuat dirinya mencatatkan torehan baik. Misalnya, selama empat tahun berkarier bersama Santos, Neymar mampu mencetak 70 gol dan 38 assists dari total 134 pertandingan.
Sementara, ketika memperkuat Blaugrana sejak 2013 lalu, pria kelahiran 5 Februari 1992 tersebut telah ikut bermain dalam 186 laga pertandingan. Dirinya mampu menorehkan catatan 105 gol dan 80 assists.
Berbagai gelar bergengsi pun juga ia sumbangkan, baik untuk klub ataupun untuk Tim Nasional Brasil. Seperti saat membela klub yang bermarkas di Camp Nou, Neymar mampu memberikan gelar La Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan juga Supercopa de Espana.
Kala dirinya memperkuat tim negaranya, ia mampu membawa Timnas Brasil meraih Piala Konfederasi, Kejuaraan Sepakbola Amerika Selatan U-20, dan juga meraih titel juara pada Olimpiade 2016 lalu.
Selain itu, dirinya juga sudah mengemban tanggung jawab sebagai seorang kapten untuk Tim Nasional Brasil kala masih berusia 22 tahun. Pada pertandingan perdananya menjadi seorang kapten di laga persahabatan pada 6 September 2014 lalu, ia mampu membawa rekan senegaranya untuk menang 1-0 dari Timnas Kolombia.
Meskipun banyak catatan baik yang telah dibukukannya, seorang Neymar juga tetaplah seorang manusia biasa dengan berbagai kelemahan dan juga keburukan. Berikut ini INDOSPORT akan merangkum apa saja kelemahan dan keburukan yang terdapat pada diri Neymar.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom