Hegkangnya Nemanja Matic ke Manchester United menyisakan pertanyaan besar bagi Chelsea. Sebagai pasangan mesra N'Golo Kante di lini tengah, mencari pengganti yang sepadan bakal tak mudah, meski sudah memiliki Bakayoko dari AS Monaco, akan ada banyak hal yang dirindukan oleh The Blues.
Sebagai gelandang yang lamban, kaku, dan left-footed (kidal), Chelsea bisa saja berargumen bahwa harga 40 juta pounds yang didapat dari Man United adalah keuntungan besar. Tapi nyatanya, Matic sulit untuk diukur dengan uang.
Chelsea juga boleh mengklaim bahwa Kante lebih berperan ketimbang Matic, karena memang Kante adalah pemain komplet: baik dalam bertahan, bagus ketika menyerang, skill di atas rata-rata gelandang penyeimbang pada umumnya.
Namun Matic punya perannya sendiri di sini. Berbeda dengan Kante atau Cesc Fabregas, Matic memiliki keunggulan dalam hal bertahan.
49 persen duel berhasil Matic menangi, jauh mengungguli Kante yang hanya mencapai 41 persen. Pun dengan soal akurasi tembakan, di mana Matic kembali unggul 54 persen berbanding 41 persen.
Soal akurasi passing, Kante unggl tipis saja atas Matic. 88 persen operan sukses milik Matic beda tipis dengan Kante yang mencapai 89 persen.
Poinnya adalah, Chelsea bakal merindukan aspek bertahan yang mumpuni dari seorang Nemanja Matic. Apakah Bakayoko sanggup menggantikan perannya, waktu yang akan menjawab.
Skill Nemanja Matic saat di Chelsea.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom