Bak tidak pernah memiliki masalah, ratusan orang beratribut oranye dan biru berkumpul di Situ Buleud, Purwakarta, Jawa Barat, untuk mendukung deklarasi damai Jakmania dan Viking, dua kelompok suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung. 

Pemandangan mengharukan itu berlangsung setelah adanya keinginan kuat untuk mengakhiri rivalitas yang mengakar antar dua kelompok tersebut. Bahkan saking akrabnya, kedua pendukung bernyanyi bersama.

© Twitter

Walikota Purwakarta, Dedi Mulyadi bersama suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Deklarasi damai itu mendapat dukungan dari Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Pria berusia 46 tahun tersebut turut terlibat langsung dengan aksi nyata: Berbaur bersama kedua suporter.

“Saya bersyukur, bangga, sekaligus terharu. Dua kelompok yang selama ini berselisih ternyata bisa berdamai. Semoga selamanya terus berdampingan,” kata Dedi seperti dilansir dari ayopurwakarta.com.

“Ini murni kreativitas anak-anak Purwakarta dari Viking dan The Jak. Kami dukung penuh aksi-aksi seperti ini, tanpa inisiasi dari kami mereka bergerak. Ini bagus karena timbul dari kesadaran mereka sendiri," lanjutnya.

Ke depannya, Dedi berharap proses perdamaian ini tidak hanya berlangsung sementara saja. 

“Kalau nanti ada pertandingan Persib dan Persija lagi, jika situasi memungkinkan kita bisa nonton bareng di Purwakarta. Saya kira banyak orang yang menantikan momen kedua suporternya bisa hadir berdampingan,” terang Dedi.

© Twitter

Aksi damai Bobotoh dan Jakmania di Purwakarta.

Secara geografis, jarak Purwakarta lebih dekat ke Bandung. Namun di sana, juga terdapat basis-basis suporter Persija. Bahkan tidak jauh dari situ, telah berdiri koordinator wilayah Jakmania Cikampek.

Sebelumnya, ratusan Jakmania dan Viking juga telah menyelenggarakan aksi upaya perdamaian di Bekasi beberapa waktu yang lalu. Sekaligus untuk mengenang Ricko Andrean, seorang pendukung Persib yang tewas akibat dikeroyok pada pertandingan Persib melawan Persija belum lama ini.