Rasa sedih tak terbendung turut dirasakan Dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar setelah mengetahui Ricko Andrean meninggal dunia.

Anggota Viking Frontline ini menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 10:10 WIB Kamis (27/07/17) setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Santo Yusup, Bandung.

© Muhammad Ginanjar/INDOSPORT

Umuh Muchtar saat menjenguk salah seorang bobotoh yang menjadi korban salah sasaran pada laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta.

Mewakili VPC, Yana berharap amal ibadah almarhum bisa diterima, diterangkan liang kuburnya dan, diterima iman Islamnya oleh Allah SWT.

“Ini ibarat senjata makan tuan. Intinya mudah-mudahan gak terulang lagi. Ini harusnya yang terakhir kali,” tegas Yana saat ditemui di Rumah Duka di Jalan Tamim Abdul Syukur, Cicadas Bandung.

© Muhammad Ginanjar/INDOSPORT

Yana Umar.

Yana juga berharap kejadian ini menjadi awal perdamaian antara Bobotoh dan The Jakmania (suporter Persija) yang memang selama ini kurang harmonis.

“Mudah-mudahan ini awal menghentikan permusuhan. Dan pelakunya kalau bisa, kalau merasa terketuk hati, DM (direct massage) ke saya. Saya juga tidak akan gimana-mana. Karena kasihan korban yatim piatu, Bobotoh sejati, pulang kerja langsung nonton Persib, keluarga juga tidak menuntut. Berbesar hatilah mengakui karena itu teman sendiri,” katanya.

© instagram.com/opiksamseey

Ricko, korban salah sasaran oknum Bobotoh.

Ricko sendiri merupakan korban serangan salah sasaran yang dilakukan oleh sesama oknum Bobotoh pada laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta dalam lanjutan pekan ke-16 Gojek Traveloka Liga 1 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/07/17) lalu.