Perasaan tegang dan mencekam harus dirasakan oleh Hadiyana, wasit pemimpin laga Gojek Traveloka Liga 1 pekan ke-16 antara Persiba Balikpapan vs Persela Lamongan di Stadion Parikesit pada Minggu (23/07/17) kemarin.
Bagaimana tidak, ia dan ketiga rekannya, yakni Asisten Wasit 1 Hotlan Nainggolan, Asisten Wasit 2 Samsuddin, dan Wasit Cadangan Annas Apriliandi harus rela pulang tertunda lantaran tertahan hingga satu jam lebih di dalam stadion.
Baca Juga |
Tertahannya keempat perangkat utama pertandingan tersebut di Stadion Parikesit lantaran ada dugaan mereka tengah diincar oleh para penonton yang kecewa dengan sejumlah keputusan yang diambil selama pertandingan berlangsung.
"Begini, kan tadi kita lihat selama jalannya pertandingan ada beberapa protes (kepemimpinan wasit)," ujar Kapolresta Balikpapan, AKBP Jefri Dian Juniarta.
"Karena protes itu dan kita melihat gelagat di luar tidak baik, makanya kita ada disini (untuk aman). Namanya keadaan di luar lagi emosi tinggi," tambahnya menjelaskan.
Jefri mengatakan, pihaknya tak ingin kecolongan dalam pengamanan, sehingga dilakukan pengamanan perangkat pertandingan.
"Kan baru selesai, daripada keluar ada apa-apanya, lebih baik kita kawal saja. Gitu aja sebenarnya," ujarnya.
Dalam laga tersebut Hadiyana memang sempat menjadi sorotan khususnya dari para fans Persiba. Pasalnya, dalam salah satu momen, ia tidak memberi tendangan penalti pada Persiba setelah Bryan Cesar dijatuhkan pemain Persela di kotak terlarang.
Mengenai hal tersebuit, Jefri menegaskan kepada para penonton seandainya tidak suka atau merasa pengadil lapangan tidak fair dalam memimpin harusnya dilaporkan.
Dari hasil laga itu sendiri, Persela saat ini menduduki peringkat 13 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 21 poin. Sementara Persiba, masih tertahan di dasar klasemen dengan koleksi enam poin.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom