Dalam beberapa bulan terakhir, Leonardo Bonucci menjadi pusat perhatian media di Italia. Itu tidak lain karena Bonucci secara mengejutkan memutuskan untuk meninggalkan Juventus dan membelot ke AC Milan.
Ditebus dengan dana sebesar 42 juta pounds atau setara dengan Rp726 miliar, Bonucci pun resmi meninggalkan tim yang sudah diperkuatnya selama tujuh tahun tersebut. Kepada Milan TV, bek asal Italia tersebut menceritakan perjalanan kariernya.
Sebagai informasi, Bonucci memulai karier dengan menimba ilmu sepakbola di akademi Viterbese. Ternyata, tidak banyak yang tahu bahwa pada saat itu, bek yang kini berusia 30 tahun tersebut sempat bermain di posisi gelandang bertahan hingga striker.
"Saya mulai karier jadi pemain belakang di usia 16 tahun. Sebelumnya, saya sempat bermain sebagai gelandang bertahan. Bahkan, saya sempat menjadi seorang striker. Namun, ketika saya bermain dengan Viterbese, Carlo Perrone minta saya bermain di posisi bek," kata Bonucci.
- Baca Juga |
---|
Sebenarnya, Bonucci mengaku sempat tidak yakin dengan kemampuannya dalam bertahan. Namun, setelah dicoba, mantan bek Inter Milan tersebut berhasil memerankan perannya dengan sangat baik.
"Awalnya saya tidak terlalu yakin. Namun, saya adalah kapten tim dan saya harus mendengarkannya. Setelah saya lihat, dia memang benar," ujar Bonucci, sebagaimana diberitakan Football-Italia.
"Idola saya ketika tumbuh besar adalah Del Piero. Dia selalu tampil mengesankan dengan caranya bermain. Namun, saya juga menyukai permainan Alessandro Nesta, seorang master dalam bermain bertahan," lanjutnya.
Bonucci sudah melakukan debut bersama Milan. Bek tangguh Tim Nasional Italia tersebut turut berperan membawa Rossoneri membantai tim kuat Bayern Munchen dengan skor 4-0 dalam pertandingan International Champions Cup.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom