Pada era 1990an, Manchester United pernah memiliki duet penyerang yang sangat mematikan. Mereka adalah Andy Cole dan Dwight Yorke. Kini, pelatih Man United, Jose Mourinho pun berencana untuk menciptakan duet baru.

Cole dan Yorke bisa dibilang duet penyerang paling mematikan. Tidak hanya di Inggris, tapi juga di level Eropa. Kerjasama dan insting keduanya dalam membobol gawang membuat para pemain belakang ketakutan setengah mati.

© Soicaumienbac.cc

Andy Cole dan Dwight Yorke ketika membela Manchester United.

Setelah Cole dan Yorke, praktis Setan Merah hanya memainkan satu orang penyerang. Namun, Mourinho memiliki sebuah rencana untuk membawa Man Untied berjaya pada kompetisi musim depan.

Dia ingin menurunkan duet Marcus Rashford dan Romelu Lukaku dalam satu pertandingan. Rahsford mengaku sudah tidak sabar untuk berduet dengan penyerang yang dibeli dengan harga 75 juta pounds atau setara dengan Rp1,3 triliun itu.

"Saya rasa pertandingan berbeda bisa menggunakan taktik yang berbeda juga dan berikan waktu kepada pelatih untuk memikirkan hal ini," kata Rashford, sebagaimana diberitakan Goal.

"Saya rasa tidak hanya saya dan Lukaku. Kami bisa memainkan Martial dan Lukaku. Kami memiliki beberapa opsi berbeda yang bisa dimainkan. Itu membuka peluang kami untuk meraih kejayaan musim depan," sambungnya.

© INDOSPORT

Marcus Rashford berhasil membobol gawang LA Galaxy.

Kendati tidak pernah bermain dengan strategi dua penyerang, Rashford mengaku hal tersebut akan menguntungkan baginya.

"Bermain dengan dua penyerang merupakan keuntungan untuk saya. Jadi, begitu Anda terbiasa dengan taktik tersebut dan mulai membangun koneksi dengan rekan duet Anda, maka itu akan menjadi sebuah formasi yang sangat positif," ujar Rashford.