Arema FC akan bertandang ke Stadion Petrokimia Gresik, markas Persegres Gresik United dalam laga lanjutan Gojek Traveloka Liga 1. Di atas kertas, skuat Aji Santoso seharusnya mampu meredam perlawanan tuan rumah dengan mudah.

Namun, unggul secara kualitas pemain dan performa tak menjamin Singo Edan akan memenangkan laga dengan mudah. Aji Santoso pun mengakui akan hal tersebut dan menilai penyerang Gresik, Patrick da Silva, sebagai pemain yang berbahaya.

© Ian Setiawan/INDOSPORT

Aji Santoso (kanan) memberikan pernyataan di konferensi pers.

“Saya lihat ada satu striker asal Brasil (Patrick Da Silva) yang memang patut kami waspadai,” ucap Aji.

“Dia punya kualitas dan kecepatan yang bisa membahayakan lini belakang tim kami,” tambahnya.

Apa yang diucapkan oleh Aji bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, dilihat dari rekor Patrick secara individual, pemain berusia 32 tahun itu setidaknya telah melesakkan 4 gol dan sebuah assists untuk timnya saat ini.

© Ian Setiawan/INDOSPORT

Lompatan tinggi Patrick Da Silva, menghindari tackling pemain Madura United.

Sementara statistik yang didapat dari Lab Bola, Patrick memiliki tubuh yang kukuh dalam melakukan duel udara, akurasi tendangan yang mencapai 81 persen serta berhasil melakukan dribel hingga 56 persen.

Walau memiliki statistik yang lumayan bagis, Aji tetap tidak mau para defender andalannya hanya terfokus pada diri bomber yang sempat menjalani seleksi di Persija Jakarta tahun lalu itu.

"Ya, jangan sampai kita terlalu fokus pada satu pemain saja. Kami harus tetap waspada dengan semua pemain lawan," sambungnya.