Liga 1

Diego Michiels Kembali Berulah dan Ditahan di Kantor Polisi

Rabu, 12 Juli 2017 23:01 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
 Copyright:

Diego Michiels harus kembali berurusan dengan pihak berwajib karena kasus penganiayaan yang diduga dilakukannya di salah satu tempat hiburan malam di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Kasus penganiayaan yang melibatkan pemain naturalisasi itu kini ditangani oleh pihak Polsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim), Polsek Mampang Prapatan, Iptu Achmad Fajrul Choir, membenarkan jika saat ini Diego masih ditahan untuk diperiksa terkait dugaan penganiayaan yang dilakuannya dua bulan lalu, tepatnya pada tanggal 21 Mei 2017 silam. Diego yang sempat mangkir di panggilan pertama akhirnya datang untuk pemeriksaan pertamanya.

Baca juga:

"Ini masih diperiksa. Masih di dalam ya ini. Belum dikeluarin. Kasus pasal 351 penganiyaan di Kemang tanggal 21 Mei dan yang jelas (kasus penganiayaan) dia ini sama pengunjung Diego mungkin terisnggung dia memukul," ujar Fajrul Choir, Rabu (12/07/17).

© Alan Rusandi/Kaltim Post.
Bek sayap Pusamania Borneo FC, Diego Michiels Copyright: Alan Rusandi/Kaltim Post.Diego Michiels.

"Ini panggilan kedua pemeriksaan pertama. Pertama ya gak datang karena ada kesibukan. Diego ini kan pemain bola di Samarinda. Waktu itu ada jadwal pertandingan di sana (Samarinda)," tambahnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Meski sempat mangkir di pemeriksaan pertama dan baru memenuhi panggilan kedua, namun pihak kepolisian memuji sikap kooperatif Diego yang akhirnya datang ke kantor polisi. Hingga saat ini, Fajrul menyatakan jika belum ada upaya damai atau mediasi dari diego kepada korban maupun sebaliknya.

Pihak kepolisian pun terus mendalami kasus ini dengan memeriksa intensif Diego Michiles yang masih berstatus sebagai pemain Borneo FC tersebut.

© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Caption Copyright: Ratno Prasetyo/INDOSPORTDiego Michiels.

"Sampai sejauh ini kami masih fokus ke pemeriksaan Diego. Jadi belum ada mediasi, korban juga belum ada kejadiannya di (klub malam) Eastern Promise di kemang raya kok," tutu Fajrul.

Dugaan tindak penganiyaan yang melibatkan Diego Michiels kali ini terhitung merupakaan kasus kriminal ketiga yang menjeratnya. Diego sebelumnya pernah dijebloskan ke balik jeruji besi pada 2012 atas kasus serupa yang membuatnya gagal memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2013. 

Lalu pada 2016 lalu, Diego sempat ditahan 24 jam karena menanduk kepala seorang pekerja di salah satu tempat hiburan malam di Samarinda. Namun saat itu korban akhrinya bersedia damai dan mencabut laporannya sehingga Diego dibebaskan dari hukuman.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
522