Jelang lanjutan kompetisi Liga 2 menghadapi PSGC Ciamis, PSS Sleman mencoret salah satu pemainnya, Andik Rahmat, pria yang baru saja melepas status lajangnya usai menikahi wanita impiannya. Usut punya usut, pemain yang berposisi sebagai gelandang itu didepak karena dinilai tidak disiplin.
Andik Rahmat dicoret dari skuat Super Elang Jawa karena terlambat berkumpul usai libur yang diberikan oleh pihak klub. Andik meminta izin sejak tanggal 20 Juni lalu untuk melangsungkan pernikahan, yang bersangkutan baru bergabung kembali tanggal 2 Juli. Padahal para pemain PSS dijadwalkan kembali berlatih pada 28 Juni.
Baca juga: |
---|
Hal tersebut yang ditengarai sebagai alasan pencoretan pemain yang beroperasi disektor tengah klub kebanggaan masyarakat Sleman tersebut. Pelatih PSS, Fredy Muli mengungkapkan bahwa seharusnya sebagai seorang olahragawan haruslah bersikap profesional.
"Pemain harus profesional dan bertanggung jawab. Seorang olahragawan itu berpacu dengan waktu," ungkap Freddy.
"Secara kontrak kerja urusannya dengan manajeman, setelah libur harus segera kembali. Ada klausul di kontraknya," tambahnya.
Menurut Freddy, pihak klub harus bersikap tegas pada para pemainnya, apabila hal semacam ini mendapat toleransi maka akan berdampak pada pemain lain.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom