Sejatinya, John Terry bisa saja masih bermain di Liga Primer Inggris, dikarenakan dirinya yang mendapatkan banyak tawaran dari klub-klub, selain Chelsea.
Mereka adalah klub promosi Brighton & Hove Albion, AFC Bournemouth, West Ham United, West Brom, Swansea City, dan Crystal Palace. Namun, tawaran tersebut ditolak semua oleh Terry yang pada akhirnya memilih untuk bermain di klub kasta kedua Inggris, Aston Villa yang nantinya akan bermain di Championship.
Baca Juga: |
---|
Alasan Terry memilih Aston Villa dan meninggalkan Chelsea adalah bukan hanya karena dirinya yang tidak mendapatkan tempat utama di The Blues, tetapi karena ada alasan tersendiri yang membuat dirinya berpaling ke Aston Villa.
“Buat saya, ada sisi mental kalau bermain melawan Chelsea, karena terlalu banyak kenangan untuk saya lupakan. Saya berada di klub itu selama 22 tahun, benar-benar 22 tahun yang luar biasa dan saya sangat bangga dengan pencapaian itu,” ujar Terry kepada SkySports.
“Sekarang ini, Aston Villa adalah lembaran baru dalam hidup saya, karier baru saya. Sebenarnya, saya berharap masih bertahan di Chelsea musim depan, tetapi pikiran saya 100 persen sudah ada di sini,” tambahnya.
“Jika selama satu tahun kami bersama dan bisa ke Liga Primer, maka saya dan semuanya di sini telah melakukannya dengan baik. Semoga saja, musim depan kami ada di sana,” imbuh Terry.
Dengan kata lain, alasan Terry memilih Aston Villa adalah agar dirinya tidak bertemu dengan Chelsea sebagai lawan di musim 2017/18 nanti.
Terry dikontrak oleh Aston Villa selama satu tahun dengan bayaran senilai 80 ribu poundsterling atau lebih dari Rp1,3 miliar per pekan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom