Parma Calcio 1913, Klub 'Tua' Pendaki Kasta Italia

Minggu, 18 Juni 2017 15:06 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

Salah satu tim sarat sejarah asal Italia, Parma, atau yang kini dikenal dengan nama Parma Calcio 1913, perlahan demi perlahan terus merangkak naik untuk kembali ke ‘kastanya’. Ya, mantan klub Gianluigi Buffon itu baru saja lolos ke Serie B Italia pada Sabtu (17/06/17) kemarin.

Baca Juga:

Hal itu mereka pastikan setelah berhasil mengalahkan Alessandria pada partai puncak play-off Serie B, dengan skor 2-0. Pasalnya, Parma mengakhiri musim dengan duduk di posisi kedua Lega Pro, dan berhak mengikuti partai play-off untuk dapat lolos ke Serie B.

© Squawka
Parma Copyright: SquawkaParma menjuarai babak play-off ke Serie B.

Dua gol yang masing-masing dicetak oleh Manuel Scavone di menit 11 dan Manuel Nocciolini di menit 66 tak mampu dibalas oleh Alessandria. Hal itu pun memastikan Parma keluar sebagai jawara babak play-off mengikuti Venezia, jawara Lega Pro yang dinakhodai oleh Filippo Inzaghi.

©
Filippo Inzaghi berhasil membawa Venezia menjuarai Lega Pro A dan lolos ke Serie B Italia. Copyright: Filippo Inzaghi berhasil membawa Venezia menjuarai Lega Pro dan lolos ke Serie B Italia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Parma yang terdegradasi ke Serie B Italia pada tahun 2015 lalu, mendapatkan hukuman dari pengadilan Italia yang mengharuskan mereka bermain di Serie D Italia. Hukuman tersebut tak lepas dari kelalaian manajemen Parma dalam mengurus keuangan, dan tak mendapatkan pembeli yang baru.

Utang sebesar 22,6 juta euro atau sekitar Rp336,2 miliar yang kala itu dimiliki oleh Parma tak mampu dibayar lunas. Hal tersebut pun membuat klub yang bermarkaskan di Ennio Tardini Stadium itu turun ke Serie D Italia, untuk memulai segalanya dari awal.

©
Skuat Parma ketika terdegradasi ke Serie D Italia. Copyright: Skuat Parma ketika terdegradasi ke Serie D Italia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Terlemparnya I Gialloblu ke Serie D tak membuat harapan mereka untuk kembali ke kasta tertinggi pupus. Hal itu terlihat jelas 2 tahun setelahnya, dengan Serie B akan menjadi kompetisi yang harus mereka arungi pada musim 2017/18 mendatang.

Kegigihan mereka untuk kembali ke ‘kodratnya’ itu pun tak lepas dari peran serta para pemain ‘tua’ yang membantu Parma untuk terus merangkak naik. Klub yang kabarnya akan diambil alih oleh investor China itu nyatanya memiliki komposisi skuat dengan rata-rata berumur 30,8 tahun.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Melihat hal itu, INDOSPORT mencoba menjabarkan siapa saja para ‘tua-tua keladi’ yang kini menjadi ‘pentolan’ dan tengah berjuang untuk mengembalikan Parma ke Serie A Italia, sebuah liga tempat mereka seharusnya berada.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
2.5K