Conte Disebut Bakal Hengkang dari Chelsea, Ini Alasannya

Jumat, 16 Juni 2017 15:25 WIB
Penulis: Frederica | Editor: Ramadhan
© ESPNFC
Pelatih Chelsea, Antonio Conte. Copyright: © ESPNFC
Pelatih Chelsea, Antonio Conte.

Masa depan manajer klub jawara Liga Primer Inggris 2016/17, Antonio Conte di Stamford Bridge kini menjadi sebuah tanda tanya. Hal itu dikarenakan, sang pelatih dikabarkan masih merasa ragu untuk memperpanjang kontraknya bersama Chelsea.

Pada 2016 lalu, Conte menandatangani kontrak berdurasi 3 tahun hingga 2019 mendatang. Namun kini, menurut laporan dari Metro, pelatih asal Italia itu belum membuat kepastian untuk memperpanjang kontraknya.

Masalah internal di dalam klub menjadi alasan mengapa pria berusia 47 tahun tersebut masih menunda memberikan tanda tangannya kepada pihak klub. Conte diberitakan merasa tidak sejalan dengan apa yang sedang dilakukan oleh pihak klub dalam mempersiapkan diri untuk mengarungi musim mendatang.

© Michael Regan/Getty Images
Antonio Conte dan trofi Liga Premier Inggris. Copyright: Michael Regan/Getty ImagesAntonio Conte dan trofi Liga Primer Inggris.

Mengutip dari Daily Record, pelatih kelahiran 31 Juli 1969 tersebut mempunyai ambisi untuk bisa memenangkan titel juara Liga Champions pada musim mendatang. Namun, kemenangan tentunya tidak bisa didapatkan tanpa adanya perbaikan kerja.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Perbaikan kerja yang dimaksudkan ialah terkait dengan jendela transfer. Conte menilai bahwa skuat asuhannya saat ini dirasa tidak mampu untuk bisa mempertahankan gelar Liga Primer Inggris yang telah direnggut dengan susah payah, terlebih untuk bersaing di laga Liga Champions.

Baca Juga:

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Menurut sumber yang mempunyai kedekatan dengan Conte, disebutkan pula bahwa mantan pelatih Juventus itu merasa yakin bahwa sang pemilik klub, Roman Abramovich masih mempunyai ‘utang’ terkait pembelian pemain di bursa transfer.

Hal itu disebabkan, pada jendela transfer sebelumnya, dikatakan bahwa pria berusia 50 tahun itu gagal mendatangkan pemain yang menjadi target Conte.

© Michael Regan/Getty Images
Pelatih anyar Chelsea, Antonio Conte. Copyright: Michael Regan/Getty ImagesPelatih Chelsea, Antonio Conte.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Lebih lanjut lagi, ada 4 hal utama yang menjadi permintaan Conte terhadap pihak klub.

Pertama, Conte ingin dirinya mempunyai jalur komunikasi langsung dengan Roman Abramovich dan juga Direktur Marina Granovskaia. Lalu kedua, mempunyai andil atas pengangkatan asisten pelatih sebagai pengganti Steve Holland yang juga menjadi prioritas.

Ketiga, mempunyai kendali penuh atas akademi Chelsea sebagai syarat untuk ikut terlibat dalam jajaran pemuda klub, termasuk kebebasan untuk memperkenalkan kepala akademi yang baru. Selanjutnya yang keempat mengenai peningkatan keuangan.

© Metro.co.uk
Manajer Chelsea, Antonio Conte. Copyright: Metro.co.ukPelatih Chelsea, Antonio Conte.

Apabila keinginan dan target yang dimiliki oleh Conte tidak dipenuhi oleh pihak klub, maka bukan tidak mungkin dirinya akan benar-benar melepas jabatannya sebagai manajer The Blues.

Jika menilik dari masa lalu Conte, ia juga mempunyai sejarah ‘akan pergi’ dari posisinya setelah memenangkan suatu gelar. Hal itu pernah dilakukannya pada 2014 lalu, yang melepas jabatannya sebagai manajer Juventus.

Bukan karena sudah mendapatkan gelar juara di musim perdananya, melainkan kala itu, pihak klub menolak untuk merekrut pemain baru incaran Conte yang dikatakannya akan mampu membawa La Vecchia Signora untuk meraih gelar Liga Champions.

© ESPNFC
Antonio Conte, manajer Chelsea. Copyright: ESPNFCPelatih Chelsea, Antonio Conte.

Jika Conte benar-benar memilih untuk mengakhiri masa jabatannya di Chelsea, hal itu bisa membuat manajemen klub The Pensioners berada pada posisi yang sulit.

Bagaimana tidak, berkat tangan kepemimpinan Conte, Chelsea mampu memperoleh titel juara Liga Primer Inggris. Padahal, pada musim sebelumnya, Chelsea hanya mampu menduduki peringkat ke-10 pada klasemen akhir.

Sementara, kabar lain mengungkapkan bahwa mantan pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel digadang-gadang menjadi orang yang paling berpotensi menggantikan posisi Conte.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
870