Bola Internasional

4 Kejadian 'Tidak Etis' dalam Dunia Sepak Bola Modern

Sabtu, 8 Juni 2019 14:07 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© dailymail.co.uk
Aksi intoleran yang dilakukan oleh para pemain Timnas Arab Saudi ketika pemain Australia mengheningkan cipta. Copyright: © dailymail.co.uk
Aksi intoleran yang dilakukan oleh para pemain Timnas Arab Saudi ketika pemain Australia mengheningkan cipta.
Sikap Intoleran Pemain Arab Saudi vs Australia

Tentu kita ingat akan hal mengejutkan yang terjadi belum lama ini di kancah sepakbola internasional, ketika para pemain Arab Saudi menolak untuk mengheningkan cipta kala bertandang ke Australia pada Kamis (08/06/17) lalu.

Dilansir oleh Daily Mail, pihak FFA selaku Federasi Sepakbola Australia memohon kepada AFC dan Timnas Arab Saudi untuk ikut mengheningkan cipta sebelum laga dimulai, untuk mengenang kematian dua warga Australia yang menjadi korban teror di London Bridge, Inggris.

Namun nyatanya, di atas lapangan mereka menolak untuk melakukan hal tersebut dengan berjalan mondar-mandir di atas lapangan, ketika para pemain Australia sedang mengheningkan cipta.

© dailymail.co.uk
Saudi Arabian Copyright: dailymail.co.ukPara pemain Arab Saudi (putih) tidak mengheningkan cipta untuk korban teror di London Bridge, Inggris.

Akibatnya, kejadian itu pun menjadi sorotan dunia dan menganggap bahwa Timnas Arab Saudi melakukan tindakan intoleran. Hal ini pun langsung ditanggapi oleh Federasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF), yang menyatakan tidak ada maksud khusus dari para pemain timnas mereka untuk melecehkan momen mengheningkan cipta tersebut.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Para pemain tidak bermaksud untuk tidak menghormati kenangan-kenangan akan para korban atau menimbulkan kekecewaan untuk para keluarga, teman, atau mereka yang terpengaruh oleh kekejian tersebut,” tulis pernyataan SAFF di halaman resmi mereka.

“Federasi Sepakbola Arab Saudi mengutuk semua tindak terorisme dan ekstremisme dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban dan kepada pemerintah dan rakyat Inggris.”

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
2K