Masih ada hikmah yang bisa diambil dari kekalahan telak Perseru Serui atas Persija Jakarta. Bermain di kandang dengan rasa tandang, Cendrawasih Jingga digulung 0-3 oleh Macan Kemayoran, Selasa, (13/06/17) di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.

Pemain muda Perseru, Petrus Paitoni Towolom tak membantah laga melawan Persija bakal menjadi pembelajaran yang berharga untuk timnya. Apalagi, Perseru ingin beranjak dari zona degradasi.

Atas hasil itu, Cendrawasih Jingga masih betah bertengger di peringkat 16 dengan raihan lima poin. Berselisih tujuh poin dari Barito Putera, yang satu strip di atas Perseru.

“Kami mengucap syukur. Ini pengalaman terbaik untuk kami. Lebih baik kalah sekarang dibanding pada pertandingan nanti. Selanjutnya kami tak ingin kalah lagi,” ujar Petrus pada sesi temu wartawan di Stadion Patriot, Selasa, (13/06/17).

© bolaindo

Perseru Serui ambil pelajaran dari kekalahan melawan Persija.

Pada kesempatan yang sama, pelatih Agus Yuwono akan menggelar evaluasi usai dibantai Persija. Apalagi, anak asuhannya masih belum bisa bermain di rumah sendiri selama bulan Ramadan.

Selanjutnya, Perseru bakal menjamu PS TNI pada pekan kesebelas Gojek Traveloka Liga 1. Laga itu terpaksa digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 18 Juni mendatang karena penerangan Stadion Marora kurang mendukung untuk menghelat partai malam hari.

“Selanjutnya kita akan melawan PS TNI. Recovery yang lumayan cukup untuk kami. Masih ada waktu beberapa hari lagi. Kita ingin berjuang mendapatkan poin,” tandasnya.