Kapten Juventus, Gianluigi Buffon, ternyata memiliki jawaban berkelas perihal para haters yang dengan bangganya merayakan kegagalan Juventus meraih gelar Liga Champions musim 2016/17 lalu. Kebanyakan para haters tersebut merupakan para pendukung klub rival Juventus di Serie A Italia.
Baca Juga: |
---|
Sekadar informasi, para pendukung Napoli, Inter Milan, AS Roma, hingga Fiorentina dikabarkan melakukan perayaan ketika Bianconeri mengalami kekalahan telak 1-4 dari raksasa asal Spanyol, Real Madrid.
Dilansir oleh Football Italia, para pendukung rival Juventus itu merayakannya dengan menyalakan kembang api di kota Naples, serta perayaan parade keliling kota dengan membunyikan klakson mobil, serta membawa bendera Real Madrid.
Melihat hal tersebut, Buffon pun memiliki cara tersendiri untuk tidak memedulikannya. Dirinya mengaku bangga tidak berkelakuan seperti kebanyakan para fans rival tersebut, karena kegagalan dan keberhasilan dalam sebuah sepakbola adalah sebuah pelajaran hidup untuknya.
“Saya bangga tidak seperti mereka,” ucap Buffon dikutip Football Italia.
“Dalam sepakbola ada sebuah kemenangan dan kegagalan. Namun, saya yakin Anda akan lebih banyak belajar dari sebuah kegagalan daripada keberhasilan. Jadi inilah mengapa saya berusaha untuk membiasakan diri menerima sikap-sikap mereka yang seperti itu,” tambahnya.
“Saya benar-benar bangga tidak seperti mereka yang merayakan kemenangan atas kegagalan kami pada Final Liga Champions di Cardiff lalu,” tutupnya.
Sebelumnya, bintang AS Roma Radja Nainggolan turut bersukacita atas kegagalan Juventus meraih treble pasca dikalahkan Real Madrid di Final Liga Champions lalu. Melalui sebuah live video yang ia lakukan di Instagram pribadinya, ia menyindir para fans Juventus yang datang jauh-jauh ke Cardiff untuk melihat tim kesayangannya kalah.
“Saya membuat video ini untuk para fans Juventus, namun mungkin ini akan mahal untuk mereka lihat karena video ini berdurasi cukup lama. Karena mereka telah membayar banyak untuk pergi ke Cardiff,” ucap Nainggolan dikutip Football Italia.
“Tiga hari yang lalu, kalian membanggakan diri kalian, kini kalian jadi seperti apa?” tutupnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom