5 Bukti Sahih Madrid Ciptakan Legenda Timnas
Sebelum terbentuk nama Liga Champions seperti saat ini, beberapa klub terbaik yang ada di Eropa sebelumnya mengikuti laga yang dinamakan dengan European Cup (EC) – pada tahun 1992 silam berubah menjadi Liga Champions.
Kala itu, Puskas menjadi pemain kunci atas kemenangan El Real pada laga Liga Champions 1959/60. Real Madrid yang bertanding kontra Eintracht Frankfurt mampu memenangkan pertandingan serta memperoleh gelar kelimanya.
Skor fantastis pun tercipta, yaitu berakhir dengan angka 7-3 untuk El Real. Performa apik Puskas pun diperlihatkan dengan sumbangsih gol miliknya sebanyak 4 gol. Sementara, 3 gol Los Blancos lainnya dicetak oleh Alfredo Di Stefano.
Selama 9 tahun membela Real Madrid, Puskas mampu memberikan torehan 191 gol dari 221 laga yang telah diikutinya di seluruh pertandingan.
-Torehan apik juga mampu disumbangkan kala dirinya membela Tim Nasional Hungaria dengan mencatatkan 84 gol dari 85 laga yang diikuti. Artinya, hampir di setiap pertandingan yang ia ikuti, pria kelahiran 2 April 1927 itu mampu memberikan kontribusi 1 gol.
Selain itu, Puskas juga mampu membawa Timnasnya menjadi runner up pada Piala Dunia 1954. Pada pertandingan itu, ia mampu memberikan 1 gol walaupun timnya kalah 2-3 dari Timnas Jerman.
Puskas yang selalu ditempatkan di lini depan Timnas Hungaria itu telah menjadi ikon utama bagi tim asal negaranya. Dirinya seakan selalu memberikan kepastian untuk meraih kemenangan bagi “Mighty Magyars”. Ia pun juga mampu membawa Timnas Hungaria masuk dalam daftar 10 tim terbaik dalam sejarah sepakbola pada tahun 1953-55, berdasarkan data dari BBC.
Sementara, ketika membela Tim Nasional Spanyol, dirinya hanya ikut dalam 4 pertandingan tanpa memberikan kontribusi gol ataupun assist.
Walaupun dirinya sudah meninggal pada 11 tahun silam, namanya tentu akan selalu dikenang sebagai legenda, baik di klub Madrid ataupun di Tim Nasional Hungaria.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom