Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menyoroti prilaku oknum pendukung Persib Bandung. Bagi Komdis, oknum Bobotoh yang terlibat kericuhan di Bekasi bukan dari kalangan biasa.
Seperti diketahui, sekelompok okunm Bobotoh tampak membuat kericuhan dalam laga Bhayangkara FC melawan Persib Bandung. Beberapa Bobotoh merangsek ke dalam lapangan dan meluapkan emosinya dengan mencaci pemain Persib.
Baca Juga: |
---|
Mereka tampak tidak puas akan penampilan Maung Bandung yang tertinggal dua gol dari Bhayangkara FC. Menanggapi akan aksi tersebut, Komdis PSSI menilai pelaku dari kejadian ini berasal dari suporter kalangan atas.
"Melihat dari pola pakaian mereka, ini kelompok casual dan bukan dari ultras atau dari suporter fanatik biasa," ucap Ketua komdis PSSI, Asep Edwin kepada INDOSPORT, Selasa (06/06/17).
Memang bukan tanpa alasan bagi Asep menilai oknum yang membuat onar di Bekasi dari kalangan berada. Terlebih dari pola dan model pakaian yang mereka gunakan, semuanya merupakan pakaian yang bermerek.
"Kita lihat dari dandanan mereka. Bisa dibilang suporter berada. Kalau di Inggris atau di luar suporter seperti itu ada yang bekerja sebagai bankir atau akuntan," jelas dia.
Meski berasal dari kalangan atas, Asep menilai tidak dapat membenarkan akan tindakan yang dilakukan oleh oknum suporter tersebut. Dia pun akan tetap memberikan hukuman melalui sidang Komdis.
"Memang mungkin mereka merasa memiliki klub dan sedih akan prestasi klubnya. Tapi harus menghargai penonton lain yang ingin menikmati bola," tandas Asep.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom